Menurutnya kegagalan mengejar Quartararo dan Bagnaia bukanlah karena upgrade mesin yang dilakukan Aprilia.

“Motornya kencang dan mesin bukan alasan,” ucap Aleix.

“Saya tidak kehilangan apapun di trek lurus, tapi saya bahkan tidak bisa menyalip dan Fabio menyalip para pebalap Ducati dengan lebih mudah."

Dengan hasil 4 podium beruntun, Aleix mengamankan posisi kedua klasemen MotoGP 2022 dengan 114 poin.

Ia terpaut 8 angka dari Quartararo yang memimpin perlombaan juara musim ini.

Jadwal seri kesembilan selanjutnya akan terhampar di Spanyol yang merupakan markas dari Aleix dan beberapa pembalap lainnya.

Aleix pun menatap GP Spanyol dengan optimis agar bisa menjadi yang tercepat di Sirkuit Catalunya.

"Saya harap kami dapat mengambil manfaat dari mesin baru di Barcelona, ​​​​di GP rumah saya."

"Ini akan menjadi GP kandang paling spesial dalam karir saya. Jika saya ingin memperjuangkan kemenangan saya harus berada di barisan depan," tutup Aleix.

(Tribunnews.com/Ipung)