Sampai Pensiun Greysia Polii Masih Tak Menyangka Berhasil Sabet Emas Olimpiade Tokyo
Greysia yang terkenal dengan senyuman manisnya pada tiap laga itu, sampai kini mengaku masih tak menyangka ia berhasil menyabet emas olimpiade
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sampai Pensiun Greysia Polii Masih Tak Menyangka Berhasil Sabet Emas Olimpiade Tokyo
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Final Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, jadi momen akhir dari perjalanan karier Greysia Polii sebagai atlet bulu tangkis.
Sejak bergabung di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur tahun 2003, sudah banyak Greysia mencatat prestasi.
Puncaknya, ia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam ajang Olimpiade Tokyo. Raihan tersebut sekaligus menjadi sejarah baru bagi ganda putri bulutangkis Indonesia.
Baca juga: Greysia Polii Bicara Soal Masa Depan Ganda Putri Indonesia, Yakin Pensiun Setelah Lihat Hal Ini
Baca juga: Sang Legenda Pensiun saat Final Indonesia Masters, Greysia Polii Trending Topik di Twitter Indonesia
Greysia yang terkenal dengan senyuman pada saat bertanding itu, sampai kini mengaku masih tak menyangka ia berhasil menyabet emas pada ajang olahraga terbesar di dunia itu.
"Ketika sekarang saya ada di posisi ini dimana saya jadi juara olimpiade saja gak nyangka, sesuatu hal yang maksud saya masih sering saya pertanyakan dengan diri saya, bener ya saya juara olimpiade?" kata Greysia.
Greysia bersyukur atas torehan prestasi yang telah ia dapatkan. ia juga sudah merasa cukup dan puas atas perjuangannya selama berkecimpung sebagai atlet bulu tangkis.
"Saya merasa ini bonus dari Tuhan yang kasih untuk saya ketika juara olimpiade sebelum saya menyatakan untuk berhenti sebagai atlet," ujar Greysia.
Greysia melanjutkan, hal tersebutlah yang membuatnya terus bersyukur, dibandingkan harus melihat prestasi yang belum ia capai selama berkarier.
Dalam Olimpiade Tokyo tersebut, Greysia Polii yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan wakil China di partai final.
China yang diwakili oleh Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan berhasil ditaklukkan dua set langsung oleh Apriyani Rahayu dan Greysia Polii dengan skor 21-19 dan 21-15.
Sekadar informasi, Greysia Polii direncanakan melakukan pertandingan eksibisi yang diselenggarakan oleh panitia Indonesia Masters untuk melepas peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut.
"Ide awalnya datang dari pelatih saya kemudian disetujui PBSI dan sponsor juga mendukung untuk menggelar acara farewell nanti. Yang ingin saya ucapakan adalah rasa syukur atas segala hal yang sudah terjadi sampai sekarang," ucap Greysia dalam konferensi persnya.
Dalam Testimonial Day tersebut, Greysia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menjadi bagian perjalanan kariernya. Termasuk Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Seperti yang kita ketahui, ketika atlet memberikan yang terbaik bagi Indonesia, PBSI dan pihak lain akan memberikan apresias untuk atletnya yang akan berhenti sebagai seorang pemain," ujar Greysia.
"Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah 19 tahun menjadi rumah saya sebagai atlet," ucap Greysia.
Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta yang turut hadir, guna menyampaikan apresiasi pada Greysia yang sudah meninggalkan jejak sejarah yang bagi bulu tangkis Indonesia.
"Terima kasih Greysia, dia adalah atlet kami yang luar biasa. 19 tahun itu bukan waktu yang singkat untuk dia bertahan di bulu tangkis, dia sudah memberikan perjuangan yang luar biasa. Suka duka, pasang surut sudah dilewati oleh Greysia," Kata Alex. (M39)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.