Jagoan AHY Rebut Posisi 10 di Kualifikasi Formula E, Nyck De Vries Kalah Cepat dari Jean-Eric Vergne
Sayangnya jagoan AHY yakni Nyck De Vries hanya finish pada urutan 10 babak kualifikasi Formula E.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjagokan Nyck De Vries untuk menjadi pemenang balapan Formula E pada Sabtu (4/6/2022) sore ini.
Bentuk dukungan AHY kepada Nyck De Vries dengan datang langsung menonton ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.
Ia menonton Formula E ditemani oleh Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Formula E Jakarta, Jean-Eric Vergne Pole, Pembalap Berdarah Indonesia ke-10
Baca juga: Datang ke Formula E, Penggemar Berharap Tahun Depan Formula 1 Bisa Digelar di Indonesia
"Saya dukung yang keturunan Indonesia itu, Nyck De Vries," ucap AHY yang dikutip dari Warta Kota.
Sayangnya, jagoan AHY itu mengakhiri babak kualifikasi Formula E dengan menduduki tempat kesepuluh.
Nyck de Vries yang memperkuat pabrikan Mercedes EQ Formula E mencatatkan waktu terbaik di posisi 10.
Pembalap berdarah Indonesia dari sang kakek (Malang) itu tidak bisa melaju ke perempat final untuk bersaing mendapatkan posisi terdepan.
Walhasil, Nyck kalah cepat dari Jean-Eric Vergne yang merebut posisi tercepat.
Nantinya, Jean akan memulai race dari posisi terdepan sedangkan Nyck tercecer urutan kesepuluh.
Baca juga: Profil Nyck De Vries, Juara Dunia Formula E Keturunan Malang yang Doyan Makan Lemper
Doakan Kesuksesan Formula E
AHY sebelumnya juga mendoakan kesuksesan Indonesia yang berhasil menjadi tuan rumah Formula E.
Ia menyebut hal ini sangat membanggakan baginya karena Formula E baru pertama kali digelar di Asia Tenggara.
"Ya, semoga sukses. Ini kebanggaan kita juga. Jakarta dan Indonesia menjadi tuan rumah Formula E," ucap AHY.
"Ini negara yang pertama ya di Asia Tenggara ya. Mudah-mudahan sukses," harapnya.
Ia menambahkan, ajang Formula E ini sekaligus mempromosikan Indonesia khususnya Jakarta.
"Memperkenalkan Jakarta kepada dunia, memperkenalkan Indonesia kepada dunia."
“Ekonomi juga bergerak. Mudah-mudahan dampaknya seperti itu, sekaligus juga menggeliatkan Formula E di Indonesia," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti)