Penonton Formula E Harus Parkir Kendaraan Di JIEXPO, Kemudian Diantar Shuttle Bus Ke Arena Balap
Pihak penyelenggara Formula E menyediakan sebanyak 60 ribu tiket dari berbagai kelas: VIP, Grandstand, Circuit Festival dan Ancol Festival.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak penyelenggara Formula E menyediakan sebanyak 60 ribu tiket dari berbagai kelas: VIP, Grandstand, Circuit Festival dan Ancol Festival.
Ketua Organizing Committee (OC) Formula E 2022, Ahmad Sahroni sebelumnya sempat mengatakan untuk seluruh tiket sudah sold out.
Sejak pagi tadi, tepatnya pukul 07.00 WIB, para penonton sudah mulai berdatangan ke Jakarta International Circuit.
Mereka datang ada yang dari JIExpo dengan menumpang shuttle bus – disediakan oleh panitia dan ada pula yang penonton yang dari sekitaran Ancol, dengan menggunakan shuttle bus wara-wiri dari area Taman Lumba-Lumba Ancol.
Seperti diketahui, pihak penyelenggara memang sengaja tidak menyediakan kantong parkir untuk para penonton Formula E.
Mereka pun harus parkir kendaraannya di JIExpo.
Bus wara-wiri atau shuttle bus khusus area Ancol hanya mengantarkan sampai gerbang biru bertuliskan 2022 Jakarta E-Prix, setelah itu mereka turun dan berjalan sekitar 200 meter hingga gerbang pengecekan tiket dan X-ray di E1.
Sementara yang dari JIEXpo diantarkan shuttle bus hingga ke depan gerbang E-1.
“Ya, saya memang suka balap mobil. Kan jarang Formula E diadakan di sini,” kata Aris salah satu penonton kepada Tribunnews yang tengah mengantre masuk di gerbang E1.
"Saya mau nonton dari yang sesi pertama sampai nanti yang sore. Ya ini kan kalau sukses juga bagus buat kita (Indonesia). Jadinya ya ayo kita sama-sama sukseskan lah,” sambungnya.
Di area E1, para penonton akan dicek mulai dari tiket hingga barang bawaan yang ada di dalam tas dengan menggunakan X-ray.
Selain barang-barang terlarang, para penonton juga dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.
“Kami di sini mengecek barang bawaan penonton. Makanan dan minuman juga tidak boleh bawa dari luar karena kami ada UMKM di sini. Kami menjual untuk mereka. Kalau mereka mau makan minum bisa beli di sana. Sudah peraturan di sini,” kata Abdul Fani, PIC X-ray.