Keduanya bahkan berhasil mengukir comeback poin menjadi 11-12 dari yang awalnya tertinggal tiga angka.

Lio/Ou berhasil memperlebar jarak poin menjadi dua angka setelah Fajar/Rian banyak melakukan pukulan eror. Skor 13-15.

Kesalahan elementer dalam mengontrol shuttlecok banyak dilakukan Rian Ardianto. Perlahan, gap semakin bertambah.

Skor berubah menjadi 17-19 untuk keunggulan Lio/Oh 17-19.

Game pembuka ditutup untuk kemenangan Lio/Oh lewat skor 18-21.

Pada babak kedua, Rian terus dicecar oleh Lio/Ou dengan smash-smash keras.

Poin pertama di set kedua ini dipetik oleh wakil China.

Fajar/Rian mencoba membalikkan tekanan. lewat counter serangan, namun pertahanan solid yang diperagakan Liu Yucen/Ou Xuan Yi sulit untuk ditembus.

Skor 1-4 untuk keunggulan ganda putra China.

FajRi mencoba mengubah taktik permainan.

Keduanya tak pernah memberikan lop kepada Liu/Ou untuk mengurangi intensitas serangan lawan.

Sebaliknya, Fajar/Rian terus menggepur pertahanan lawan smash-smash tajam.

Tak seperti set pertama, Liu/Ou memetik keunggulan lewat skor 8-11 di interval kedua.

Gap poin semakin melebar setelah smash Fajar Alfian menyangkut di net. Sementara kedudukan menunjukkan angka 8-13.

FajRi mencoba untuk tetap tampil spartan dengan mengejar perolehan poin lawan. Skor 14-17.

Namun Liu Yuchen bermain apik ketika mengajak wakil Indonesia bermain adu drive.

Set kedua ditutup untuk kemenangan Liu/Ou dengan skor 18-21

(Tribunnews.com/Giri)