Malaysia Open 2022 - Saatnya Fajar/Rian Jadi Tulang Punggung Ganda Putra Indonesia
Absennya Minions dan Pramudya/Yeremia serta menurunnya prestasi The Daddies menjadi momentum bagi Fajar/Rian untuk menjadi tulang punggung Indonesia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ajang Malaysia Open 2022 tampaknya menjadi momentum yang tepat bagi pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto untuk semakin bersinar.
Di tengah absennya beberapa pemain andalan ganda putra Indonesia membuat Fajar/Rian bisa mengambil peran lebih untuk menjadi tulang punggung utama Indonesia mengukir prestasi.
Absennya Minions dan Pramudya/Yeremia serta menurunnya prestasi The Daddies membuat Fajar/Rian layak diandalkan meraih prestasi terbaik di Malaysia Open 2022.
Baca juga: Update Hasil Malaysia Open 2022 Hari Ini: 2 Wakil Indonesia Gagal Lolos Babak Kedua
Di panggung Malaysia Open 2022, pasangan Fajar/Rian menjadi unggulan keenam di sektor ganda putra Malaysia Open 2022.
Pasangan Fajar/Rian sejauh ini sudah berhasil mengamankan tiket babak kedua setelah meraih kemenangan brilian pada fase 32 besar Malaysia Open 2022.
Pemenang Indonesia Masters 2022 tersebut mampu menumbangkan perlawanan wakil tuan rumah, Goh V Shem/Low Juan Shen.
Lewat permainan straight game, duet Fajar/Rian mampu memulangkan lawannya tersebut dengan skor 21-18 dan 21-9.
Kemenangan tersebut membuat pasangan Fajar/Rian berhak melaju ke babak selanjutnya Malaysia Open 2022.
Keduanya akan ditantang oleh Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman) di babak kedua Malaysia Open edisi kali ini.
Di atas kertas, pasangan Fajar/Rian tentu lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan sekaligus melaju semakin jauh di turnamen yang memperebutkan total hadiah 675.000 dollar Amerika Serikat tersebut.
Saatnya Fajar/Rian Jadi Tulang Punggung Prestasi Indonesia
Berbagai permasalahan cedera yang menimpa beberapa pemain andalan ganda putra Indonesia membuat Fajar/Rian menjadi tumpuan utama dalam meraih gelar juara.
Belum pulihnya cedera yang dialami oleh Marcus Gideon dan cedera parah yang didapatkan Pramudya Kusumawardana membuat sektor ganda putra Indonesia kehilangan dua pasangan terbaiknya.
Situasi pelik itu seakan mengurangi perwakilan kontingen bulu tangkis Indonesia berlaga di berbagai kompetisi termasuk Malaysia Open 2022 yang saat ini berlangsung di Kuala Lumpur.