Singgung Masa Pensiun, Marc Marquez Ingin Dikenang sebagai Rider Segala Kondisi
Marc Marquez berharap suatu hari nanti ketika pensiun banyak kalangan MotoGP mengenangnya sebagai pembalap dengan etos kerja mumpuni.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang tengah menjalani masa pemulihan pasca-operasi berbicara soal gantung helm.
Marc Marquez menilai bahwa dirinya hanya bisa bertahan selama dua tahun saja di pentas MotoGP jika tetap memaksakan race menggunakan gaya lama.
Kini efek dari gaya balapannya yang berisiko itu membuat Marquez menepi cukup lama dari race MotoGP 2022 lantaran baru saja menjalani operasi atas cedera yang dideritanya.
Baca juga: Kacaunya Performa Honda di MotoGP 2022, Jorge Lorenzo: Solusinya Ada di Marc Marquez
Marquez pun tampaknya sedikit trauma dan berpikir untuk sedikit mengubah gaya balapannya yang agresif sekembalinya nanti.
Bukan menjadi rahasia lagi jika pemilik delapan gelar juara dunia ini memiliki gaya balap yang cukup agresif, dan kerap berkendara di ambang batas.
Hal tersebut membuatnya beberapa kali mengalami insiden pada saat latihan bebas, kualifikasi, saat pemanasan, hingga ketika balapan.
Marquez mengakui jika gaya balapnya tersebut memiliki dampak negatif.
Akibatnya, The Baby Alien kemungkinan sudah harus terpaksa pensiun dini, setidaknya dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.
Berbicara masa pensiunnya, Marquez tak hanya ingin dikenang sebagai pembalap yang banyak meraih kemenangan. Melainkan juga sebagai rider yang pantang menyerah.
"Saya berharap dapat meninggalkan citra seorang juara yang memberikan segalanya untuk olahraganya," buka Marc Marquez, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
"Dari balapan MotoGP pertama hingga akhir, saya tidak tahu kapan endingnya. Namun satu yang pasti, saya ingin dikenal sebagai pembalap yang pantang menyerah dalam kondisi papaun," harap pemilik nomor #93 ini.
Walau demikian, rider yang identik dengan nomor 93 itu memiliki harapan terdekat.
Marc Marqurez mengaku sudah tak merasakan rasa sakit di lengannya, dan dapat bersaing di MotoGP lebih lama.
"Setelah penanganan di Rochester, harapannya saya bisa melanjutkan persaingan tanpa rasa sakit, dan bersenang-senang di atas motor. Sekarang saya merasa cukup baik, karena tidak ada rasa sakit. Saya dapat menggerakkan lengan dan melakukan aktivitas pasif,” ujarnya.
Belum diketahui kapan pasti The Baby Alien bisa kembali ke lintasan.
Namun andai semua berjalan lancar, dia dapat pulih dan kembali ke motor pada akhir musim.
(Tribunnews.com/Giri)