Tak hanya itu, pemain muda Indonesia, Derrick Michael juga tampil menawan. Tercatat hingga kuarter kedua ini, Derrick mencatatkan tujuh kali defensif rebound dan dua kali offensive rebound.

Tak hanya Bolden dan Derrick, pemain lainnya seperti Brandon Jawato, Prastawa, Abraham Damar, Yudha Saputra, Juan Laurent dan Arki yang sudah diturunkan hingga kuarter kedua ini juga terlihat tampi maksimal.

Alhasil hingga kuarter kedua ini berakhir, Indonesia mampu mencetak 26 poin sementara Arab Saudi 17 poin. Indonesia pun masih unggul dengan torehan 44-30.

Kuarter ketiga. Brandon Jawato dkk. masih terlihat konsisten pada kuarter ini.

Milos Pejic yang melihat jarak keunggulan 14 poin, lebih banyak mencadangkan Derrick Michael, terlebih pemain 19 tahun tersebut sudah mencatatkan tiga kali foul.

Meski menyimpan Derrick, permainan Indonesia masih konsisten baik saat bertahan maupun menyerang. Lagi-lagi, Marques Bolden jadi momok menakutkan bagi pertahanan Arab Saudi. Bolden kembali mampu menambah 9 poin pada kuarter ketiga ini.

Sementara pemainan Arab Saudi bermain tampil di bawah tekanan. Musab Tariq yang di laga sebelumnya tampil lincah dan kerap mencetak three point, pada laga ini seakan tak berdaya begitu berhadapan dengan para pemain Indonesia.

Kuarter ketiga ini pun masih menjadi milik skuad Garuda, 61-45.

Memasuki kuarter keempat, Milos Pejic kembali menurunkan skuad utamanya Marques Bolden, Brandon Jawato, Prastawa dan Derrick. Permainan Indonesia di kuarter akhir ini juga masih bagus.

Arab Saudi justru tampil benar-benar di bawah tekanan. Tembakan yang tak optimal dan lemahnya lini pertahanan membuat Arab Saudi hanya dikasih sembilan poin saja, sementara Indonesia mencetak 19 poin.

Indonesia pun menutup akhir laga ini dengan kemenangan 80 – 54.

Hasil ini membuat Timnas Basket Indonesia semakin percaya diri guna tampil pada laga kedua kontra Jordania, pada Kamis (14/7/2022) di Istora Senayan, Jakarta.