Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Melani Mamahit/Tryola Nadia Di Babak Pertama
Perang saudara terjadi di babak pertama Singapura Open 2022. Pasangan putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Perang saudara terjadi di babak pertama Singapura Open 2022. Pasangan putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus saling serang dengan Melani Mamahit/Tryola Nadia.
Lewat pertandingan sengit akhirnya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi keluar sebagai pemenang dan merebut satu tiket 16 besar, Selasa (12/7/2022).
Ana/Tiwi sapaan akrab pasangan ganda putri Pelatnas Cipayung itu mengatakan, kalau boleh memilih, sebenarnya tentu lebih senang bertemu pasangan asal negara lain. Tetapi, hasil undian harus melawan rekan sepelatihan, mau tidak mau harus dihadapi.
"Senang bisa menang, tetapi sangat disayangkan harus bertemu teman sendiri di babak awal. Meskipun begitu, kita tidak bisa berbuat apa-apa dengah hasil undian ini. Pokoknya, ketemu siapa saja, saya dan Tiwi harus bermain maksimal," kata Ana.
Ana/Tiwi, harus berjibaku setelah bertarung tiga gim selama 56 menit, mereka akhirnya menang 21-17, 12-21, 21-19.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang itu, langkah Ana/Tiwi untuk merebut tiket ke babak kedua memang tidak mudah.
"Ini pertandingan yang seru dan ketat. Ini karena kami sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing," tutur Ana, sapaan akrab Febriana, kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Dalam pertandingan tadi, kami sama-sama tidak mau kalah. Terus berusaha untuk dapat poin, terutama di poin-poin kritis di gim ketiga. Memang harus diakui, tidak mudah bertemu teman sendiri. Semuanya sudah tahu di mana kelemahan dan keunggulan masing-masing," ujar Tiwi.
Dengan kemenangan itu, di babak kedua, Ana/Tiwi akan bertemu Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad. Wakil asal Thailand ini sukses menekuk unggulan ketiga, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva asal Bulgaria dengan 21-13, 17-21, 21-18.
"Lawan siapa saja, kami harus siap. Harus bermain maksimal dan mati-matian di tengah lapangan," kata Ana. (Alfarizy AF/M39)