Mimpi Indonesia Tampil di Piala Dunia Basket 2023 Kandas Usai Takluk Dari China
Timnas Basket Indonesia harus mengubur mimpinya untuk tampil pada FIBA World Cup 2022.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Basket Indonesia harus mengubur mimpinya untuk tampil pada FIBA World Cup 2022.
Kepastian itu mereka dapatkan usai dikalahkan China 58-108 pada babak playoff FIBA Asia Cup di Istora Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Kekalahan itu membuat Indonesia tersingkir dari turnamen FIBA Asia Cup 2022 dan Indonesia tahun depan hanya akan menjadi penonton pada gelaran FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Jalannya pertandingan. Timnas Basket Indonesia yang mengenakan kostum hitam-hitam kembali menurunkan Marques Bolden, Brandon Jawato, Prastawa, Derrick Michael dan Abraham sejak awal laga.
Sesuai tip off, China yang mendapatkan kesempatan menyerang pertama gagal menciptakan poin. Begitu pun Indonesia yang mendapatkan giliran setelahnya.
Kesempatan menyerang kedua tak disia-siakan pemain China. Tembakan tiga angka Rui Zhao melesat mulus masuk ke dalam ring Indonesia.
Keunggulan China tak berlangsung lama. Skuad Garuda yang mendapatkan kesempatan menyerang setelahnya sukses menyamai kedudukan melalui lemparan tiga poin dari Marques Bolden.
Setelah itu, permainan China terlihat terus mendominasi. Akurasi tembakan tiga poin jadi andalan. Terhitung lima kali tembakan tiga angka dicetak para pemain China pada kuarter pertama ini.
Sementara para pemain Indonesia tampak kesulitan mencetak poin. Skuad Garuda hanya diberi 11 poin sementara China mencetak 29 poin.
Beberapa kesalahan mendasar seperti salah passing masih kerap dilakukan Bolden dkk. belum lagi Derrick harus ditarik keluar usai terlihat emosi saat pertandingan.
Kuarter kedua. Derrick yang sebelumnya ditarik kembali diturunkan. Akan tetapi masuknya Derrick tam memberikan dampak signifikan.
Sama seperti kuarter pertama kesalahan mendasar hingga akurasi lemparan dua angka dan tiga angka masih jadi kendala Indonesia.
Sedangkan Tim China, terus menunjukkan konsistennya dalam mendulang poin. Tiga angka kembali jadi kehebatan tim China. Bahkan di akhir kuarter kedua ini, China menutup keunggulan melalui momen buzzer beater lemparan tiga angka dari Sun Minghui.