Momen Haru Greysia Polii Boyongan dari Pelatnas, Goodbye National Team!
Momen haru Greysia Polii saat boyongan dari Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, perpisahan dengan ganda putri Indonesia setelah 19 tahun.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Greysia Polii bagikan momen seru sekaligus haru ketika boyongan dari Pelatihan Nasional (pelatnas) PBSI melalui kanal YouTubenya, Senin (8/8/2022).
Dalam video tersebut, Greysia Polii menerangkan awal mula tujuan dirinya kembali ke Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur untuk ikut latihan skuat ganda putri Indonesia.
Kemudian Greysia Polii juga turut menjelaskan kalau dirinya memang ingin mengambil beberapa barangnya yang masih berada di asrama.
Baca juga: Susah Move On dari Skuad Badminton Indonesia, Greysia Polii Latihan hingga Nonton Bareng Tim Putri
Berawal dari niat itu, Greysia Polii justru malah mengemas seluruh barangnya sekaligus pamitan dengan tim ganda putri.
Di tengah kesibukan Greysia Polii saat mengemas barang-barangnya, tak sedikit penggawa ganda putri Indonesia yang berkunjung ke kamarnya.
Mulai dari minta tanda tangan di jersey hingga mengucap kata sedih ketika melihat Greysia Polii berkemas untuk meninggalkan Pelatnas.
"Jangan liatin aja, bantuin," tutur Greysia sembari berkemas kepada Amalia.
"Gamau, sedih," jawab Amalia sembari meneteskan air mata.
"Aduh sedih ih ya ampun. Makasih Kak Ge (Greysia Polii)," tutur Fadia yang tiba-tiba emosional setelah mendapat tanda tangan dari Greysia Polii.
Ungkapan Emosional Greysia Polii Usai Berkemas
Setelah Greysia Polii rampung mengemasi seluruh barang-barangnya, Greysia Polii tiba-tiba merasa emosional.
Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu menerangkan bahwa kamarnya di asrama Pelatnas PBSI sejatinya adalah saksi bisu ketika dirinya menjadi atlet.
Sehingga momen-momen senang hingga sedih itu ada dalam kamar tersebut.
Baca juga: Napak Tilas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii Sebut Dirinya Menangis dan Tegang di Perempat Final
Mulai dari ketika Greysia merasakan kekalahan hingga kemenangan terekam jelas dalam benar seorang Greysia Polii.