TRIBUNNEWS.COM - Nyali Enea Bastianini jelang balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano tiba-tiba menciut.

Rider besutan Gresini Racing itu menyebutkan bahwa dirinya sedikit ragu untuk meraih kemenangan pada MotoGP San Marino 2022 akhir pekan ini.

Padahal Sirkuit Misano adalah sirkuit favorit bagi Enea Bastianini.

Baca juga: Sempat Dilema, Ducati Bongkar Alasan Pilih Bastianini jadi Pendamping Bagnaia di MotoGP 2023

Dilansir Speedweek, rider berjuluk Bestia itu menyebut banyak rider asal Italia yang cukup cepat pada MotoGP 2022.

Itu yang membuat rekan Fabio Di Giannantonio nyalinya menciut.

"Saya tidak tahu apakah kami akan mampu berjuang untuk meraih kemenangan di Misano," ujar Bastianini.

"Ada banyak pembalap yang sangat cepat di sirkuit ini, terutama di kalangan pembalap Italia," katanya menambahkan.

Namun, Bastianini menyebutkan bahwa dirinya akan mencoba untuk bertarung.

"Tentu saja saya akan mencoba, Misano adalah salah satu sirkuit favorit saya," tutur Bestia.

Ajang Balas Dendam Bastianini setelah Gagal di Red Bull Ring

Meskipun keyakinan Bastianini untuk petik kemenangan di Misano tak begitu besar, Bastianini ada keinginan yang lain.

Satu di antaranya ingin membalaskan dendamnya atas kegagalan di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

"Ada banyak keinginan setelah hasil yang buruk di Spielberg (Red Bull Ring)," ujar Bestia.

Baca juga: MotoGP 2022: Dipuji Aleix Espargaro, Fabio Quartararo Enggan Besar Kepala

Padahal kala itu Bastianini justru mendapat pole position.

Sayang posisi itu belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Bestia.

Calon tandem Pecco Bagnaia itu justru terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.

Walhasil misi Bastianini untuk menambah perolehan poin dan bersaing di Kejuaraan Dunia MotoGP ambyar.

Oleh karena itu, jelang balapan di Misano nampaknya bakal jadi panggung Bestia untuk balas dendam.

(Tribunnews.com/Niken)