Cerita Penaklukan Puncak Mera Peak oleh Tim Ekspedisi Himalaya PPA: Suhu Tembus -15 Derajat
Tim PPA Ekspedisi Himalaya melewati medan berat bersalju disertai hembusan angin kencang dengan suhu dingin menembus -15° celcius
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Cerita Penaklukan Puncak Mera Peak Tim Ekspedisi Himalaya PPA untuk Kibarkan Sang Merah Putih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pendaki Indonesia kembali membuktikan ketangguhannya menaklukkan puncak-puncak gunung tinggi di dunia.
Kali ini, Tim Putra Perkasa Abadi (PPA) Ekspedisi Himalaya sukses menjejakkan kaki di puncak Mera Peak, Pegunungan Himalaya, Nepal sekaligus mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera PPA, Jumat (14/10/2022) waktu setempat.
Keberhasilan mendaki puncak setinggi 6.476 mdpl ini melengkapi misi PPA Ekspedisi Himalaya menaklukkan dua puncak gunung di Pegunungan Himalaya.
Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup, Berikut 15 Objek Wisata di Kawasan TNGR yang Masih Bisa Dinikmati
Baca juga: Puncak Gunung Fuji Mulai Tertutup Salju, Tanda Mulainya Musim Gugur di Jepang
Sebelumnya pada 1 Oktober lalu, Tim PPA Ekspedisi Himalaya mencapai summit Island Peak yang berketinggian 6.189 mdpl.
Pencapaian tersebut menjadikan PPA sebagai kontraktor tambang pertama di Asia yang berhasil mengirimkan tim menaklukkan dua gunung di Himalaya.
Diadang Cuaca Buruk
Tim ekspedisi terlambat dua hari dari jadwal yang ditargetkan untuk mencapai puncak Mera Peak menyusul cuaca buruk yang melanda.
“Setelah turun dari puncak Island Peak, kami terkendala cuaca buruk. Selama satu minggu tim menghadapi hujan salju dan cuaca berkabut dalam perjalanan menuju Mera Peak,” ujar Andi, ketua tim ekspedisi, dikutip Selasa (18/10/2022).
Bahkan di beberapa titik kawasan pegunungan Himalaya dihantam longsoran salju yang sangat membahayakan para pendaki, seperti di Gunung Manaslu.
Longsoran salju dari gunung tersebut turun menyapu base camp Manaslu, Himalaya, Nepal (2/10). Tercatat 1 orang meninggal dan 13 lainnya mengalami luka-luka akibat bencana tersebut.
Di tengah keadaan cuaca yang tidak menentu tersebut, tim PPA terus melanjutkan perjalanan menuju puncak Mera Peak. Setibanya di high camp Mera Peak, Kamis (13/10) pukul 15.00 waktu Nepal atau 16:00 WIB, tim melanjutkan pendakian pada pukul 03:00 pagi.
Suhu Tembus -15 Derajat
Pendakian ke puncak Mera Peak dimulai pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Tim PPA Ekspedisi Himalaya melewati medan berat bersalju disertai hembusan angin kencang dengan suhu dingin menembus -15° celcius sepanjang pendakian. Setelah enam jam menanjak, summit Mera Peak akhirnya ditapaki para anggota tim ekspedisi.
“Syukur alhamdulillah kami dinaungi cuaca cerah saat pendakian, pukul 09:00 waktu Nepal tim PPA Ekspedisi Himalaya berhasil mencapai Summit Mera Peak. Saat ini angin masih berhembus kencang dan suhu pagi ini -10° celcius, puncaknya malam tadi suhu dingin mencapai -15° celcius. Terimakasih berkat doa teman-teman sekalian, kami telah berhasil menyelesaikan misi ini” kata Andi.
Keberhasilan Tim PPA Ekspedisi Himalaya menaklukkan dua puncak gunung di Pegunungan Himalaya yakni Island Peak dan Mera Peak menuntaskan misi yang diberikan perusahaan.
Ekspedisi ini dilaksanakan sebagai perwujudan visi dan misi perusahaan menyusul visi perusahaan pada 2023 mendatang sebagai kontraktor tambang terbesar nomor dua di Indonesia.
“Perjalanan menuju puncak tidaklah mudah, penuh dengan tantangan dan rintangan. Namun dengan persiapan matang, sikap pantang menyerah dan cepat dalam mengambil keputusan seperti yang dilakukan tim (PPA Ekspedisi Himalaya) ini, mencerminkan karakter perusahaan untuk terus maju mencapai visi misinya dan sukses mencapai puncak. Selamat kepada Tim PPA Ekspedisi Himalaya yang telah berhasil menaklukkan dua gunung yakni Island Peak dan Mera Peak,” kata Presiden Direktur PPA Christianto Setyo. (*/)