Apri/Fadia Ubah Kecewa Jadi Motivasi Saat Terhenti di Perempatfinal Denmark Open 2022
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku tak ingin berlarut atas kekalahan di Denmark Open. Ia menjadikan kekalahan itu menjadi motivasi.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harapan terakhir di sektor Ganda putri Indonesia yang berlaga di Denmark Open 2022 pupus sudah.
Hal tersebut setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tunduk dalam rubber game ketika bersua dengan wakil dari Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida di perempatfinal, Jumat (21/10/2022).
Apri/Fadia tunduk 21-17, 14-21, 12-21 dari pasangan Jepang yang menjadi unggulan nomor tiga, dalam waktu 67 menit.
Rasa kekecewaan tentu hadir menghampiri Apri/Fadia setelah gagal melangkah lebih jauh dalam ajang BWF Super 750 itu.
Baca juga: Hasil Denmark Open 2022: Duel 67 Menit, Apriyani/Fadia Akui Keunggulan Matsuyama/Shida
Kendati demikian, peraih medali emas SEA Games ke-31 Vietnam itu mengaku tak ingin berlarut dan menjadikan kekalahan itu menjadi motivasi.
"Kami selalu bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Tetapi, tentu ada rasa kecewa dengan kekalahan ini," ungkap Apri.
"Cuma, rasa kecewa itu coba untuk kami ubah menjadi motivasi untuk menghadapi-pertandingan selanjutnya," lanjut mantan pasangan Greysia Polii itu.
Dalam duel delapan besar itu, Fadia pun menyayangkan dirinya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Jalannya pertandingan, di gim pertama bisa kita pegang semua. Makanya bisa menang. Sayang di gim kedua, saya banyak membuat kesalahan dan mati sendiri. Permainan saya juga kurang aman, dan kurang konsisten buangan bolanya. Akhirnya lebih banyak keserang," ungkap Fadia.
Baca juga: Hasil Denmark Open 2022, Apriyani/Siti Fadia Gagal ke Semifinal, Kena Comeback Ganda Jepang
Setelah melakoni Denmark Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung menatap turnamen berikutnya yakni, French Open 2022.
French Open yang juga merupakan turnamen BWF Super 750 itu dijadwalkan berlangsung pada 25-30 Oktober mendatang.
"Untuk evaluasi ke depan, pasti banyak, meski belum diskusi dengan pelatih. Yang pasti, sebenarnya kami sudah berusaha untuk sedikit demi sedikit mengasah untuk menutup kekurangan-kekurangan yang ada. Memang rasanya masih ada hal-hal kecil yang harus kita siapkan dan belajar lagi," ujar Apri.
Dalam turnamen tersebut, Apri/Fadia kembali menjadi unggulan nomor tujuh di sektor ganda putri.
Di laga perdananya nanti, Apri/Fadia akan menghadapi wakil dari Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. (*)