Starting Grid MotoGP Malaysia 2022, Marquez-Ducati Perang Sindiran, Bagnaia Kunci Gelar Juara Dunia?
Perang urat saraf antara Marc Marquez versus Ducati terjadi di sela MotoGP Malaysia 2022. Jorge Martin akan muluskan gelar juara Francesco Bagnaia?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
10. Aleix Espargaro (Aprilia Racing/Aprilia)
11. Joan Mir (Suzuki Ecstar/Suzuki)
12. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha/Yamaha)
13. Brad Binder (Red Bull KTM/KTM)
14. Jack Miller (Ducati Lenovo/Ducati)
15. Cal Crutchlow (WithU Yamaha RNF/Yamaha)
16. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing/Ducati)
17. Pol Espargaro (Repsol Honda/Honda)
18. Johann Zarco (Pramac Racing/Ducati)
19. Miguel Oliveira (Red Bull KTM/KTM)
20. Remy Gardner (Tech3 KTM/KTM)
21. Alex Marquez (LCR Honda/Honda)
22. Raul Fernandez (Tech3 KTM/KTM)
23. Tetsuta Nagashima (LCR Honda/Honda)
24. Darryn Binder (WithU Yamaha RNF/Yamaha)
Perang Urat Syaraf Marquez vs Ducati
Perang urat saraf antara Marc Marquez versus Ducati terjadi di sela MotoGP Malaysia 2022.
Semua berawal dari FP3 sampai pada kualifikasi MotoGP Malaysia 2022, Sabtu (22/10/2022).
Marc Marquez memang kedapatan melakukan towing atau membuntuti Francesco Bagnaia sejak sesi FP3 MotoGP Malaysia 2022.
Tujuannya jelas untuk mendapatkan slipstream dari Francesco Bagnaia yang terhitung melaju paling kencang di sesi tersebut.
Namun demikian, rupa-rupanya aksi towing Marc Marquez kepada Francesco Bagnaia itu sama sekali tidak disukai bos Ducati, Davide Tardozzi.
Manajer Tim Ducati itu geram dengan aksi Marc Marquez yang secara sengaja mencari slipstream dari Bagnaia demi mendapatkan posisi yang bagus.
"Kami biasanya mengkritik orang-orang yang membalap di Moto3 (suka towing), tetapi di MotoGP pun segalanya ternyata tidak berjalan lebih baik, lihat saja apa yang dilakukan Marquez hari ini juga," kata Davide Tardozzi geram, dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Seorang pembalap dengan levelnya (yang tinggi) seharusnya memberikan contoh yang baik dalam situasi ini, kami berada di puncak profesionalisme dalam olahraga ini, dan perilakunya sama sekali tidak patut dicontoh."