TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertamina siap menggelar ajang lomba lari dan festival ramah lingkungan, Pertamina Eco RunFest 2022 di Jakarta.

Pertamina Eco RunFest 2022 hadir dengan konsep baru yang lebih fresh dari ajang lari tahunan Pertamina Eco-Run yang telah rutin dilaksanakan sebelumnya.

Acara yang digelar pada 27 November 2022 di Istora Senayan, Jakarta kali ini tidak hanya menyuguhkan ajang lari Eco-Run namun juga menghadirkan Eco-Fest yang terdiri dari festival musik 'Energizing Music Festival' dan bazar dalam negeri 'Eco-Market'  yang menghadirkan berbagai produk makanan maupun gaya hidup ramah lingkungan.

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, kegiatan kali ini mengusung tema "Energizing The Great Start" yang bertujuan untuk menyalakan energi positif dan menginspirasi semua generasi untuk memulai gaya hidup berkelanjutan (sustainable living).

"Mengapa sustainable living ini penting? Kita semua tahu bahwa kita dihadapkan dengan tantangan perubahan iklim yang bahayanya semakin nyata di depan mata, seperti naiknya suhu bumi, kenaikan batas air laut dan juga terjadinya banjir dan badai," kata Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi, pada Press Conference Pertamina Eco RunFest 2022, Kamis (27/10/2022).

Brahmantya mengatakan, sejauh ini antusias calon peserta sangat tinggi, sehingga jumlah untuk peserta kegiatan Eco-Run sudah habis terjual. 

"Alhamdulillah, saat ini untuk tiket Eco-Run sudah habis terjual sebanyak 7500 tiket. Apresiasi yang sebesar-besarnya bagi para peserta yang sudah mendaftar. Sedangkan untuk Eco-Fest, saat ini tiket masih tersedia. Tiket masih dijual dengan harga presale namun jumlahnya juga sudah semakin menipis," katanya.

Sementara itu, Race Director Pertamina Eco RunFest 2022, Satrio Guardian menjelaskan, tahun ini pecinta lari bisa menikmati kembali serunya berlari bersama dalam berbagai kategori  yaitu 1,5K Family Run yang dapat diikuti oleh anak (usia 7 - 12 tahun) dan juga pendamping (lebih dari 17 tahun), 5K Fun Run yang dapat diikuti oleh semua usia, 10K Race dengan kategori Pelajar (usia 13-17 tahun), Umum (usia 18-44 tahun) dan Master (lebih dari 45 tahun), yang juga terdapat kategori baru yakni ada Half Marathon 21K Race dengan kategori Umum (usia 18-44 tahun) dan Master (lebih dari 45 tahun).

"Para peserta Eco-Run akan mendapatkan race pack Eco-Run berupa Jersey Exclusive, Tas Serut, dan BIB (nomor pelari) yang dapat diambil pada tanggal 24-26 November 2022. Selain itu, seluruh peserta juga berkesempatan untuk meraih doorprize dan mendapatkan Medali Exclusive pada hari pelaksanaan serta hadiah senilai ratusan juta rupiah untuk para pemenang lari di kategori 10K dan 21K,” jelas Satrio.

 “Tentunya titik pengamanan marshall akan ditempatkan di sepanjang rute, lengkap dengan titik Hydration Point per 2 KM, serta support  ambulance yang dilengkapi dengan alat pacu jantung,” sambungnya.

Program Director Pertamina Eco RunFest 2022, Ayu Fadhillah mengungkapkan, untuk Eco-Fest yang digelar pada hari yang sama terdiri dari Eco-Market dan Energizing Music Festival yang dapat dinikmati mulai dari pukul 09.00 - 23.00 WIB. Di Eco-Market, pengunjung dapat menikmati pengalaman festival music dan berburu beragam produk organik dan ramah lingkungan.

Untuk Energizing Musik Festival, lanjut Ayu, Pertamina Eco RunFest 2022 menyiapkan 3 panggung  yang tersebar di area Istora Senayan dan akan dimeriahkan oleh 20 musisi favorit lintas generasi yakni Cokelat, Gigi, Rossa, Rizky Febian, Marion Jola, JKT48, RAN, Maliq & D'essentials, Pusakata, Hivi!, The Changcuters, Oom Leo Berkaraoke x Ello x Cantika Abigail, Lalahuta x Jaz, Rendy Pandugo, Soegi Bornean, Dekat Band dan Riri Moeya. Untuk menikmati Ecofest ini, pengunjung bisa membeli tiket masuk dengan harga tiket presale Eco-Fest Rp 115.000 dan Harga tiket normal Rp 165.000.

Pada kesempatan ini turut hadir Public Figure Andien Aisyah dan Irfan Wahyudi yang menyampaikan dukungannya.

“Acara yang menarik di akhir pekan bersama keluarga dan orang terdekat. Konsep Eco-Friendly yang sangat diperhatikan di seluruh kemasan acara. Ada edukasi gaya hidup berkelanjutan (sustainable living) yang dikemas secara fun bagi berbagai generasi, lalu disediakan fasilitas water refill station untuk mengurangi sampah plastik dari air minum kemasan dan juga mendorong pengunjung membawa tumbler sendiri. Dan yang keren adalah beberapa material yang digunakan di acara ini adalah eco-friendly dan reusable,” ujar Andien.

Terakhir, Brahmantya menambahkan, selaras dengan komitmen sustainability yang diusung pada gelaran ini, Pertamina juga memiliki program TJSL yang disebut Desa Energi Berdikari memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT).

Pertamina mendukung masyarakat di berbagai desa untuk memanfaatkan energi baru terbarukan secara mandiri, yang berasal dari sumber-sumber daya yang melimpah di desa masing-masing, di antaranya energi matahari (solar), angin, mikro hidro, energi biogas dan limbah sampah. Saat ini Pertamina sedang membina 25 (dua puluh lima) Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia, di antaranya di Desa Bondan, Cilacap; Desa Merbau, OKU dan Desa Keliki, Ubud.

“Melalui pemanfaatan energi yang terbarukan dan gaya hidup berkelanjutan, kita semua akan berkontribusi bagi upaya menyelamatkan bumi dan menjamin masa depan yang lebih baik,” pungkas Brahmantya.