Animo SAC Indonesia 2022 North Sumatera Qualifiers Luar Biasa, Gubernur Sumut Dibuat Takjub
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dibuat takjub dengan animo luar biasa pada SAC Indonesia 2022 North Sumatera Qualifiers.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Animo luar biasa ditunjukkan pada gelaran Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 North Sumatera Qualifiers.
Berlangsung di Stadion Universitas Negeri Medan (Unimed) mulai tanggal 11-13 November 2022, tercatat peserta SAC Indonesia hampir mencapai 5.000 pelajar.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H. Edy Rahmayadi dibuat takjub dengan animo yang ditujukkan oleh pelajar yang mengikuti SAC Indonesia North Sumatera Qualifiers.
Baca juga: Energen Champion SAC Indonesia Kualifikasi Jawa Timur Ditutup dengan Banjir Rekor dari Cabang Lari
Melihat antusiasme yang ditunjukkan oleh para pelajar di Medan dan sekitarnya, dia percaya bahwa ada potensi yang terpendam.
Ia meyakini lewat event SAC Indonesia, bibit unggul dari dapat lahir dari Medan.
Hanya saja butuh sedikit polesan agar dapat mencapai prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Kalau kita ambil anak potensial tingkat SMA yang berprestasi dari event (Energen Champion SAC Indonesia) ini, butuh dua atau tiga tahun lagi mereka ini sudah bisa menunjukkan kemampuannya untuk kebutuhan Sumut," buka Edy ketika membuka pelaksanaan SAC Indonesia.
"Untuk jangka panjangnya, bisa ambil dari anak-anak yang masih SD dan SMP. Dan ini bukan hanya ditargetkan untuk PON, tetapi terus berkesinambungan untuk kebutuhan yang lain."
Edy meyakini lewat SAC ini bakal ada talenta-talenta yang hadir dari wilayah Sumatera Utara.
Kemudian dari ajang ini wajib diberikan pembinaan berkelanjutan.
"Sehingga nanti kita memiliki orang-orang yang punya talenta di dalam atletik. Dan nanti anak-anak ini bisa dipoles sesuai dengan keinginan kita," katanya menerangkan.
Harapan serupa juga dituturkan oleh Ketua KONI John Ismadi Lubis.
John menuturkan bahwa event Energen Champion SAC Indonesia merupakan wadah untuk menemukan bibit unggul di cabang atletik bagi Sumut.
"Saya melihat event ini sangat bermanfaat bagi Sumut. Karena melihat antusiasme peserta luar biasa dan ribuan orang yang ikut. Masa sih saya nggak dapat 10 persen saja calon atlet dari sini. Pasti dapat," ujar John.