Euclia Purnama, Mantan Atlet Senam yang Kini Jatuh Cinta Dengan Olahraga Berkuda
Euclia Purnama atau yang akrab dipanggil Clia, jadi salah satu atlet dari tiga atlet berkuda yang bakal mewakili Indonesia
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Euclia Purnama atau yang akrab dipanggil Clia, jadi salah satu atlet dari tiga atlet berkuda yang bakal mewakili Indonesia di Kejuaraan Princess Cup Thailand pada 21-27 November 2022.
Clia mengaku senang dirinya bisa mewakili Indonesia di kejuaraan berkuda yang turut diikuti para atlet berkuda lainnya dari berbagai negara.
“Perasaan saya jujur grogi. Soalnya ini kan beda dengan pertandingan nasional yang membawa nama sendiri atau nama daerah, kali ini kan bawa nama negara dan banyak negara lain yang akan hadir bahkan princess nya thailand juga kan hadir di sana,” kata Clia kepada Tribunnews di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta, Senin (14/11/2022).
“Tapi ini membawa nama Indonesia, mengharumkan nama bangsa. Ini salah satu hal yang aku memang pengin aku lakukan,” sambungnya.
Clia membeberkan dirinya telah menggeluti olahraga berkuda sejak lima tahun lamanya. Beberapa kejuaraan nasional pun kerap ia ikuti.
Bahkan dara yang kini berusia 16 tahun tersebut mampu meraih prestasi membanggakan untuk DKI Jakarta pada Kejurnas tahun lalu.
Clia yang turun di nomor tim mampu mendapatkan dua medali perak dan satu medali emas.
Lebih lanjut, Clia menceritakan sebelum menekuni olahraga berkuda dirinya juga sempat menjadi atlet DKI Jakarta di dua cabang olahraga lainnya yakni Senam dan Squash.
“Ya, saya tuh awalnya atlet senam DKI Jakarta dan atlet squash DKI juga. Itu tahun 2016/2017 untuk senam dan 2018/2019 jadi atlet squash,” cerita Clia.
Clia kemudian lebih memilih fokus pada olahraga berkuda, menurutnya olahraga berkuda mempunyai tantangan tersendiri di mana seorang atlet harus bisa mengetahui perasaan kuda itu sendiri.
“Sebenarnya kalau berkuda kita semua sebagai rider ya harus bekerja sama dengan kudanya. Kita harus benar-benar tahu juga kudanya seperti apa, kita harus tahu perasaan kudanya maunya gimana kan selalu berubah. Itu yang buat aku tertarik juga sih,” ujar pelajar British School Jakarta tersebut.
“Untuk show jumping itu adrenalinnya tinggi, misalnya kalau lompat rintang itu sebenarnya risikonya tinggi sekali, kita harus benar-benar kerja sama dengan kudanya. Mainnya bukan seperti kuda pacu tapi kita melawan waktu itu faktor serunya, kita harus secepat mungkin dan tidak boleh kena rintangan,” jelasnya.
Kini dengan kerja keras yang ia lakukan, Clia pun bakal mewakili Indonesia di kejuaraan Princess Cup Thailand bersama dua rekannya yakni Akbar Kurniawan (Aan) dan Kayla Alesha.
Dengan diperkuat dua rekannya tersebut, Clia mengaku optimistis di ajang nanti bisa memberikan hasil positif untuk Indonesia.
“Ya selain aku, ada Kayla sama Aan itu sangat punya potensi dan mereka sudah menunjukkan potensinya. Jadi menurut saya kita mempunyai keinginan tinggi untuk bisa meraih podium. Kita juga sudah melakukan persiapan,” pungkasnya.