Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ditinggal Nova Widianto, PBSI Berharap Pelatih Ganda Campuran yang Baru Mampu Lanjutkan Perjuangan

Ganda campuran Indonesia ditinggal Nova Widianto, PBSI berharap pelatih yang baru masih bisa lanjutnya tren positif.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Ditinggal Nova Widianto, PBSI Berharap Pelatih Ganda Campuran yang Baru Mampu Lanjutkan Perjuangan
Dok. Media Humas PBSI
Ditinggal Nova Widianto, PBSI Berharap Pelatih Ganda Campuran Saat Ini Mampu Lanjutkan Perjuangan - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat beralaga di babak Perempatfinal Malaysia Masters 2022, Jumat (8/7/2922) 

TRIBUNNEWS.COM - Pasca Nova Widianto hengkang, kini Amon Sunaryo bakal jadi nakhoda ganda campuran Indonesia.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berharap Amon Sunaryo mampu melanjutkan perjuangan apik Nova Widianto tatap kompetisi 2023.

Dikatakan demikian mengingat ganda campuran Indonesia cukup tampil apik saat berada dalam naungan Nova Widianto.

Baca juga: Sebelum Ditinggal Nova Widianto, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa Tampil Apik di Tahun 2022

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat berlaga di babak kedua Japan Open 2022.
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat berlaga di babak kedua Japan Open 2022. (Media Humas PBSI)

Maka dari itu Rionny Mainaku selaku Kabid Binpres mempercayakan sepenuhnya kepada Amin Sunaryo sebagai pemegang kendali penuh sektor ganda campuran.

"Ya lebih bagus. Maksudnya persiapan dia lebih bagus nantinya," kata Rionny sebagaimana mengutip dari laman BolaSport.

"Coach Nova setelah tidak ada mungkin tanggung jawabnya jadi lebih di sini dipegang Amon," imbuhnya.

Sedikit menceritakan soal sosok coach Amon, Rionny menuturkan bahwa dia juga pernah melatih di Jepang.

BERITA REKOMENDASI

Beberapa kali pernah jadi juara mewakili perusahaannya di Jepang.

Karakter dari Coach Amon sendiri cukup keras dan disiplin, dimana hal itu sedikit berbeda dengan Nova Widianto.

"Dia sama seperti saya pernah di Jepang, pernah juara liga antar perusahaan di sana. Dia orangnya keras dan disiplin. Kalau Nova orangnya baik," ujar Rionny.

Dari karakter itu, Rionny justru menerangkan bahwa sesekali atlet PBSI agar sedikit diberi tekanan.

"Saya minta ke pelatih yang sekarang anak-anak jangan terlalu dimanjakan, di-press sedikitlah," ujar Rionny.

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati saat perempatfinal French Open 2022 menghadapi wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue Jumat (28/10/2022). Akses Link Live Streaming French Open 2022 babak semifinal mulai Sabtu (29/10/2022) sore pada tautan di artikel ini.
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati saat perempatfinal French Open 2022 menghadapi wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue Jumat (28/10/2022). Akses Link Live Streaming French Open 2022 babak semifinal mulai Sabtu (29/10/2022) sore pada tautan di artikel ini. (Dok: PBSI)

"Bersyukur Nova pergi tidak khawatir juga. Ini jadi tanggung jawab Amon untuk membuat anak-anak bekerja keras."

"Siapapun pelatihnya itu sama saja, tinggal bagaimana persiapannya itu. Malam hari harus evaluasi, harus tahu arah angin, jangan tergantung dengan orang lain, tanpa pelatih pun harus tetap bertanggung jawab," pungkasnya.

Karena coach Amon pernah jadi tandem coach Nova, tentu telah paham sepak terjang para atlet PBSI.

Seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Metari dan Rehan Naufal/Lisa Ayu.

Di mana dua pasangan itu lah yang cukup menonjol di tahun 2022.

Kini dengan dikawal oleh Coach Amon diharapkan kedua pasangan yang cukup apik itu bisa makin gahar ketika mengarungi kompetisi 2023.

(Tribunnews.com/Niken) (BolaSport.com/Muhamad Husein)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas