TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengaku ingin meraih banyak gelar juara dan tak memperdulikan ranking dunia.

Menurut Aaron/Wooi Yik, yang terpenting saat ini adalah memenangkan gelar tur dunia pertama mereka sesegera mungkin.

Sebelumnya, Aaron/Wooi Yik menutup tahun 2022 dengan performa yang kurang impresif di BWF World Tour Final 2022 Bangkok pada Desember lalu.

Sebab, Aaron/Wooi Yik harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak penyisihan grup tanpa kemenangan.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Gagalkan Indonesia Bawa Gelar

Tak Pedulikan Ranking Dunia

Dikutip dari The Star, Wooi Yik menargertkan bahwa ia dan Aaron akan menampilkan performa terbaiknya di turnamen manapun.

Ia pun mengaku tak terlalu mempedulikan tentang ranking dunia.

“Sebagai juara dunia, kami harus menunjukkan bahwa kami mampu tampil di turnamen manapun."

"Target kami setidaknya mencapai semifinal atau final di turnamen apa pun."

“Saya tidak terlalu peduli dengan peringkat dunia tetapi saya mendambakan gelar tur dunia sekarang karena ini adalah tahun yang sangat penting bagi kami karena kualifikasi Olimpiade akan dimulai (pada bulan Mei)," kata Wooi Yik.

Baca juga: Sukses di Kejuaraan Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ganti Bidik Singgasana Minions

Tatap Malaysia Open 2023

Selain itu, Wooi Yik mengaku ingin tampil apik di Malaysia Open 2023 yang akan berlangsung 10-15 Januari mendatang.

Terlebih lagi, ia akan tampil di rumah sendiri.

“Kami telah bermain di Malaysia Open berkali-kali tetapi tahun ini cukup spesial karena ini adalah acara Super 1000, turnamen besar bagi kami seperti All-England."

“Kami tidak tampil bagus di turnamen terakhir kami, tetapi kami menantikan Malaysia Terbuka di mana saya suka bermain di acara ini di kandang sendiri."

“Kami harus kuat secara mental dan berharap bisa bermain sebaik yang kami lakukan di Kejuaraan Dunia," tambah Wooi Yik.

Pada babak pertama Malaysia Open 2023 mendatang, Aaron/Wooi Yik akan menantang ganda putra Taiwan Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan.

Mereka pun berpeluang besar bertemu dengan ganda putra China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi, di putaran kedua.

Bertemu dengan salah satu lawan yang sulit, Woo Yik perlu menyiapkan strategi khusus.

“Kami perlu menjadi lebih konsisten dan lebih stabil dalam kinerja kami."

"Kami perlu menjaga kualitas kami di setiap reli untuk menang melawan pasangan China,” pungkas Wooi Yik.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)