MotoGP 2023 - Mimpi Jadi Legenda, Quartararo Tak Ingin Berlama-lama di Kelas Para Raja
Fabio Quartararo tak ingin menjadi pembalap MotoGP mencapai 20 tahun seperti Valentino Rossi meski impiannya menjadi legenda MotoGP.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Saya tak ingin bertahan di MotoGP hingga 20 tahun ke depan. Umur saya memang masih relatif muda, namun ini bukan sebuah tolak ukur," terang Fabio Quartararo seperti yang dikutip dari laman GPOne.
"Apa yang saya cita-citakan adalah menjadi legenda balap MotoGP dengan jumlah kemenangan terbanyak. Namun tidak untuk durasi yang lama," sambung El Diablo.
Quartararo memimpikan dirinya masuk dalam ingatan penikmat ajang balap MotoGP sebagai legenda.
Namun bukan seberapa lama dia bertahan di kelas premier, namun legenda yang mampu mraih kemenangan demi kemenangan secara konsisten.
Bagi Quartararo, peduli setan soal rekor. Baginya gelar juara dunia lebih penting dari capaian individu.
"Tentu saja yang saya bidik adalah kemenangan, bukan rekor. Saya tidak harus memecahkan rekor," terang mantan pembalap Yamaha Petronas SRT.
"Saya ingin bertarung untuk memperebutkan posisi terbaik dan menang sesering mungkin. Entah jika memecahkan rekor, hal itu tidak penting bagi saya,” sambung pembalap kelahiran Nice, Prancis.
Quartararo memang menjadi tumpuan utama Yamaha untuk meraih gelar juara dunia di ajang MotoGP.
Meski pabrikan asal Jepang ini masih memiliki Franco Morbidelli, namun performanya belum menjawab kepuasan Monster Energy Yamaha.
Quartararo sendiri bakal berjumpa dengan motornya untuk 2023.
Tim Monster Energy Yamaha akan meluncurkan motor baru di Jakarta pada 17 Januari 2023 di Jakarta..
Para pembalap Yamaha kemudian bakal menjalani uji coba pramusim pada 10-12 Februari 2023 di Sepang, Malaysia.
(Tribunnews.com/Giri)