Warna-warni MotoGP 2023: Tiba di Jakarta, Franco Morbidelli Kena Demam Lato-lato
Setibanya di Jakarta, Indonesia untuk launching tim Yamaha di MotoGP 2023, Franco Morbidelli ikutan meramaikan demam permainan lato-lato.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Yamaha melakukan presentasi MotoGP untuk musim 2020, 2021 dan 2022 secara virtual.
Tekanan Franco Morbidelli
Franco Morbidelli dalam kondisi terjepit di Yamaha untuk musim MotoGP 2023.
Menjadi rekan setim Fabio Quartararo semakin membuat posisi pembalap Italia-Brasil itu terpojok lantaran hasil balapannya lebih sering dibandingkan.
Menembus 10 besar saja sulit, apalagi jika harus membandingkan jumlah podium atau gelar juara dengan Quartararo, jelas membuat Morbidelli dalam keadaan yang bisa tertekan.
Bahkan rumor mulai berseliweran dengan menyebut MotoGP 2023 bisa menjadi musim terakhir kebersamaan Yamaha dengan Morbidelli.
Isu yang berkembang, posisi pembalap yang akrab disapa Franky ini akan digantikan Jorge Martin.
Situasi ini jelas kian menyudutkan Morbidelli.
Performanya tak kunjung membaik setelah menjadi runner-up di MotoGP 2020.
Cedera yang menghantam anak didik Valentino Rossi ini menjadi sumber utama mengapa performa mantan pembalap Yamaha Petronas SRT ini terpuruk.
Layak dinantikan bagaimana Morbidelli menyikapi MotoGP 2023 yang merupakan tahun pembuktiannya. Jika dia gagal tampil apik, bukan tak mungkin rumor yang beredar menjadi kenyataan yang endingnya dia kehilangan kursi pembalap di tim utama Yamaha.
(Tribunnews.com/Giri)