Keok di Gim Pertama dari Wakil Taiwan, Ini Rahasia Comeback Fajar/Rian di Gim Kedua dan Ketiga
Sempat kalah di gim pertama, Fajar/Rian berhasil bangkit dan comeback di gim kedua dan menentukan kemenangan pada gim ketiga.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Keok di Gim Pertama dari Wakil Taiwan, Ini Rahasia Comeback Fajar/Rian di Gim Kedua dan Ketiga
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak delapan besar Indonesia Masters 2023 seusai sukses mengalahkan wakil Taiwan, Chang Ko-Chi/Po Li-Wei.
Fajr/Rian harus susah payah melalui babak rubber game, 13-21. 21-9 dan 21-14 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Sempat kalah di gim pertama, Fajar/Rian berhasil bangkit dan comeback di gim kedua dan menentukan kemenangan pada gim ketiga.
Baca juga: Rekap Hasil Indonesia Masters 2023: Para Wakil Garuda Bertumbangan, Minions Mundur, Ginting Kalah
Baca juga: Minions Mundur Gegara Marcus Cedera Perut, Khawatir Keluar Darah Kalau Dipaksa Tetap Main
Perubahan pola permainan di gim kedua dan ketiga jadi kunci kesuksesan pebulutangkis nomor satu dunia meraih kemenangan pada laga ini.
“Ya pertama-tama mengucap syukur alhamdulillah hari ini pertandingan berjalan dengan lancar dan tanpa cedera. Untuk pertandingan hari ini kita sempat tertinggal poin sangat jauh di gim pertama mungkin banyak melakukan kesalahan sendiri karena kurang siap dengan permainan lawan karena kita tahu lawan pemain Chinese Taipei memiliki drive yang sangat kencang ya, kita kurang antisipasi di situ jadi permainan depan kita kurang siap,” kata Rian seusai laga.
“Di gim kedua dan ketiga kita lebih berani di permainan depan, lebih agresif juga dengan pola permainannya kita lebih yakin dan lebih banyak menyerang dan itu buat lawan lebih takut,” jelas Fajar.
Lebih lanjut, Fajar menjelaskan menurutnya bermain di Istora kali ini mempunyai tantangan sendiri.
Selain bola yang berat, arah angin yang tak menentu juga menyulitkan para pebulutangkis termasuk dirinya.
“Yang pasti bermain di Istora ini sekarang-sekarang ini bola lebih berat dibanding dua tiga tahun sebelumnya, saya pribadi merasakan seperti itu. Ada angin tapi bolanya berat, anginnya ke samping-samping. Jadi bukan ke depan belakang anginnya malah menyamping. Ini yang mungkin buat pemain agak kagok karena seperti yang di Malaysia sebelumnya anginnya berbeda juga, di India hampir tidak ada pengaruh angin karena di sana cuaca dingin. Di sini angin nyamping jadi adaptasi haru lebih fokus,” ujar Fajar.
Pada babak ketiga atau delapan besar Indonesia Masters 2023, Fajar/Rian akan menghadapi pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang di laga sebelumnya menang setelah Kevin/Marcus memutuskan tidak melanjutkan pertandingan karena Marcus cedera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.