Sukses Apriyani/Fadia Melaju ke Babak Ketiga, Intip Permainan Jongkolphan/Rawinda Lewat Video

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak ketiga atau delapan besar Indonesia Masters 2023.

Keberhasilan Apriyani/Siti Fadia ini ditandai oleh kemenangan mereka melawan wakil Taiwan Hu Ling Fang/Lin Xiao Min, 22-20, 26-16 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Apriyani membeberkan kemenangan kali ini didapatkan lebih karena tepat menerapkan pola permainan dan terus menjaga komunikasi dengan Fadia.

Baca juga: Bertemu Wakil Taiwan di Babak Kedua Indonesia Masters 2023, Apriyani/Fadia: Kami Mulai dari Nol Lagi

“Alhamdulillah saya dan Fadia mengucap syukur untuk hari ini kami diberikan sehat dan tak ada cedera sama sekali. Tadi yang kami terapkan itu tadi kan set pertama sempat jus-jusan terus memang dari awal aku sudah bilang dari awal yang satu itu dari Taiwan pemain bagus, karena kita pernah ketemu dan Fadia juga, tapi masih beda partner,” terang Apriyani.

“Nah setahu saya tuh dia yang bagus, jadi kita arahkan ke yang lebih kurang. Tapi ternyata yang satu juga punya kualitas. Jadi tadi yang kita terapkan di set pertama mencoba kenal dan konsisten. Pokoknya setiap poin komunikasinya, ‘harus diginiin-harus diginiin’, jadi kayak ‘oh ya sudah saya terapin’ dan Alhamdulillah lancar dan bisa memenangkan pertandingan,” lanjutnya.

Pada babak delapan besar, Apriyani/Fadia siap bertemu ganda putri andalan Thiland, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Jongkolphan/Rawinda melaju ke babak delapan besar usai sebelumnya mengalahkan pasangan Amerika Francesca Corbett/Allison Lee secara straight game, 21-10, 21-9.

Jelang menghadapi, Jongkolphan/Rawinda, Apriyani mengatakan dirinya bersama Fadia mempersiapkannya dengan melihat video pertandingan kedua pemain tersebut.

Dari situ, Apriyani/Fadia bisa mempelajari strategi seperti apa yang akan diterapkan pada laga esok.

“Pastinya setiap pasangan punya kekuatan, dan mereka juga top ten, kami bisa siapkan sih strategi mereka. Kami hafalin dulu keunggulan mereka, cara mainnya seperti apa, pada akhirnya kami olah video dan kami mencegah apa yang harus kami siapkan gitu. Maksudnya dari kelebihan mereka dulu baru kelemahan mereka, jadi cari-cari dari video sih,” ujar Apriyani.

“Kami masing-masin dikasih sama PBSI. Sudah ada yang edit dipotong-potong gitu. Jadi kita hanya lihat saat rally poin dan melihat kelebihan dan kelemahan mereka,” pungkasnya.