Apriyani Menahan Air Mata Saat Bercerita Soal Kekalahan Menyesakkan di Indonesia Masters 2023
Begitu kecewanya, Apriyani tampak menahan air mata, saat berbicara soal kekalahan di perempat final Indonesia Masters 2023.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Apriyani Menahan Air Mata Saat Bercerita Soal Kekalahan Menyesakkan di Indonesia Masters 2023
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan di perempat final Indonesia Masters 2023 menyisakan kekecawaan mendalam bagi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti,
Secara dramatis, Apriyani/Fadia gagal melaju ke semifinal Indonesia Masters 2023 setelah kalah dari pemain Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada Jumat (27/1/2023) dalam drama rubber game.
Melawan Jongkolphan/Rawinda di Istora Senayan, Apriyani/Fadia kalah setelah melewati pertandingan tiga gim dengan skor 21-16, 17-21, 18-21.
Baca juga: Momen Apriyani/Siti Fadia Kalah di Indonesia Masters: Lempar Raket, Senar Putus, Ganda Putri Habis
Baca juga: Fajar/Rian Tumbang, Ada Kemiripan Pola Kekalahan Para Wakil Indonesia di Indonesia Masters 2023
Begitu kecewanya, Apriyani tampak menahan air mata, saat berbicara soal kekalahan ini.
Apriyani mengaku sedih. Namun, ia berharap masyarakat Indonesia tetap memberikan dukungan untuknya dan Fadia.
"Bukan hanya penonton yang ada di sini, kami pun sedih dengan hasil ini. Tapi, kami tetap membusungkan dada untuk terus belajar dan berprestasi. Kami harus punya mental seorang juara juga di sini," ucap Apriyani.
"Terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia yang datang ke Istora, yang berbondong-bondong ke sini dari pagi sampai malam untuk menonton, mendukung, dan mendoakan kami," tutur dia melanjutkan.
"Kami mengucapkan terima kasih. Bukan hanya kalian yang kecewa, kami juga demikian. Tapi, selalu doakan Apriyani dan Fadia sekiranya kami terus bertahan, kuat, dan berprestasi," ucap peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini.
Soal kekalahan dari wakil Thailand, Apriyani/Fadia mengaku kurang tenang pada poin-poin kritis gim ketiga, khususnya saat kedudukan imbang 16-16.
Pada periode tersebut, Jongkolphan/Rawinda berhasil berbalik unggul menjadi 17-16. Apriyani mengatakan, itu menjadi momentum kebangkitan sang lawan.
"Di poin-poin terakhir kami kurang tenang dan pada akhirnya mereka percaya diri lagi karena mengambil satu poin pas 17-16," ucap Apriyani.
"Dari situlah mereka percaya diri lagi. Memang kami terus belajar, ini harinya mereka. Namun, rasa kecewa pasti ada," tutur dia.
"Dari hasil hari ini, kami sudah tahu kekurangan kami. Jadi, kesalahan ini akan kami jadikan motivasi," ujar Apriyani Rahayu. (Farahdilla Puspa/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Apriyani Tahan Air Mata Usai Gugur di Indonesia Masters 2023..."