Sasana Wushu Rajawali Sakti Gelar Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek
Meriah perayaan Imlek yang digelar bersama Opening Perluasan Sasana Wushu Rajawali Sakti di Mall Pluit Jakarta Utara
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meriah perayaan Imlek yang digelar bersama Opening Perluasan Sasana Wushu Rajawali Sakti di Mall Pluit Jakarta Utara, Minggu (29/1/2023).
Selain atraksi barongsai, perayaan ini juga menghadirkan keterampilan Wushu siswa junior dan senior yang berguru di Rajawali Sakti.
"Kami berharap perayaan Imlek ini membuat Rajawali Sakti bisa semakin maju dan berkembang ke depannya," ungkap Herman Wijaya, pemilik sasana Rajawali Sakti kepada media usai acara yang dihadiri Ketua Wushu DKI Gunawan Tjokro, Waketum KONI DKi Gde Sarjana dan istrinya Silviana Murni.
Herman Wijaya yang juga Ketua Harian KONI DKI menambahkan, dengan adanya peluasan tempat latihan ini diharapkan alet semakin leluasa berlatih.
Apalagi, jumlah atlet Wushu di Rajawali Sakti hingga kini terus bertambah. saat ini diakui Herman Wijaya, jumlah murid Rajawali Sakti mencapai 200 orang dari tiga tempat yakni, Mall Pluit, Baywalk, dan Artha Gading.
"Dengan perluasan tempat latihan ini atlet kami harapkan bisa leluasa berlatih. Selain itu, jam waktu berjatih juga tidak terbatas dari Jam 10 pagi hingga pukul 22.00 malam. Meski demikian perluasan tempat latihan ini harus juga diimbangi dengan prestasi ke depannya," jelas pria yang akrab disapa Suhu ini.
Rajawali Sakti sendiri terus berkomitmen mendukung atlet pengprov Wushu DKI Jakarta di berbagai even dan turnamen. Salah satunya merebut piala Presiden dari Jawa Timur dengan meraih 38 medali emas.
"Selain itu terakhir kami juga menyabet lima medali emas pada Kejuraan Dunia di BSD beberapa waktu lalu. Atlet Wushu kami menyumbang setengahnya dari medali tersebut dan ini prestasi yang membanggakan," katanya.
Untuk tahun 2023, Herman Wijaya mengatakan banyak kegiatan yang harus di ikuti. Salah satunya Prakualifikasi PON Aceh- Medan 2024.
Untuk itu, Herman Wijaya menargetkan sebanyak-banyaknya meloloskan atlet.
"Target kami sebanya-banyaknya meloloskan atlet di kualifikasi PON," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Wushu DKI Jakarta, Gunawan Tjokro memuji pembinaan atlet Wushu Rajawali Sakti.
Dari beberapa sasana yang ada di DKI, diakui Gunawan Tjokro, Sasana Rajawali yang paling serius melakukan pembinaan.
"Kami ucapkan selamat dan terimakasih kepada Herman Wijaya selaku pemilik Rajawali Sakti karena telah banyak mencetak atlet Wushu handal baik untuk DKI dan Indonesia. Kami harap pencapaian tersebut bisa dikembangkan ke depannya," tuturnya.