Agil Angga: Final Four Proliga 2023 Harga Mati bagi BIN Samator
Agil Angga Anggara menyebut tiket final four merupakan target wajib yang tak bisa ditawar lagi bagi Surabaya BIN Samator.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan wartawan Tribunnews/Giri
TRIBUNNEWS.COM, Malang - Agil Angga Anggara menyebut tiket final four merupakan target wajib yang tak bisa ditawar lagi bagi Surabaya BIN Samator.
Komentar tersebut disampaikan Agil Angga Anggara setelah membantu timnya, Surabaya BIN Samator menggilas Kudus Sukun Badak 3-0 (25-23, 25-22 dan 25-21) di GOR Ken Arok Malang, Minggu (12/2/2023).
Hasil berupa Kemenangan ini menjaga asa Surabaya BIN Samator melenggang ke babak final four.
Kini, Rivan Nurmulki dan kolega duduk di peringkat empat klasemen sektor putra.
Klub voli asal Jawa Timur ini membukukan 19 poin, berjarak tiga angka dari pesaing terdekatnya, Jakarta BNI 46.
Kini, masih ada tiga tim yang berpeluang besar melangkah ke final four. Ketiganya meliputi Jakarta BNI 46, Surabaya BIN Samator dan Jakarta Pertamina Pertamax.
Baca juga: Hasil Proliga 2023 Putra: Gilas Jakarta Pertamina Pertamax 3-0, LavAni Kokoh di Puncak Klasemen
Melihat persaingan ketat ini, Agil Angga hanya melihat sapu bersih kemenangan merupakan hasil mutlak di laga sisa putaran kedua.
Bahkan sekalipun banyak pemain Samator yang terserang sakit, kondisi tersebut tak bisa dijadikan alasan.
"Banyak pemain (Samator) sakit. Karena perbedaan cuaca dari Surabaya dan Malang ya. Kami baru datang kemarin juga," ujar Outside Hitter Surabaya BIN Samator bersama awak media.
"Banyak pemain yang sakit kaya flu, linu, ceder juga ada," sambung eks mantan pemain Jakarta Garuda.
"Namun kami tidak memiliki alasan lain. Tiket final four memang target mutlak saat ini," ujar sang pemain.
"Jadi di sisa laga nanti kita harus fight, kemenangan jadi satu-satunya kunci," tegas Agil Angga.
Baca juga: Sorotan Hasil Proliga - Badai Cedera Bukan Lawan Sepadan Surabaya BIN Samator
Samator memang mengalami perombakan yang signifikan dari komposisi pemain.
Terlebih setelah pecah kongsi dengan Bhayangkara Samator, klub voli asal Jawa Timur ini banyak ditinggal pemain inti.
Sebut saja Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar hingga Yuda Mardiansyah.
Praktis, stay-nya Rivan Nurmulki belum bisa menjadi jaminan permainan Samator bisa konsisten di Proliga 2023. (*).