Bermodal Tradisi dan Mitos, Marc Marquez Berpeluang Menangi 4 Balapan di MotoGP 2023
MotoGP Jerman, Amerika Serikat, India dan Kazakhstan berpeluang menempatkan Marc Marquez sebagai pemenang di kejuaraan dunia MotoGP 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
2. MotoGP Amerika Serikat
King of COTA juga merupakan julukan yang diberikan kepada Marc Marquez.
Mirip dengan Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez juga memiliki catatan mentereng ketika balapan di Circuit of Americas (COTA), Texas, Austin.
Label King of COTA memang melekat kuat kepada Marc Marquez.
Terhitung sejak MotoGP 2013 hingga 2022, dia meraih kemenangan di Negeri Paman Sam sebanyak tujuh kali (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2021).
MotoGP Amerika 2019 menempatkan Alex Rins yang saat itu masih membela Suzuki Ecstar sebagai pemenang. Sedangkan musim 2020, COTA tak menggelar race lantaran pandemi Covid-19.
Pun dengan MotoGP 2022, menempatkan pembalap Gresini yang saat ini membela Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini sebagai pemenang.
Meski demikian, tujuh kemenangan di MotoGP Amerika membuktikan bagaimana kedigdayaan seorang The Baby Alien -julukan Marquez- ketika mengaspal di COTA.
4. MotoGP India dan Kazakhstan
Ada sebuah mitos yang juga dimiliki oleh Marc Marquez.
Pembalap yang berusia 30 tahun ini mempunyai mitos selalu menang ketika balapan di sirkuit baru.
Artinya, Marc Marquez memiliki kesempatan besar untuk meraih kemenangan di seri Kazakhstan (Sirkuit Sokoi) dan India (Sirkuit Internasional Buddh).
Grand Prix India dan Kazakhstan merupakan kali pertama masuk dalam kejuaraan dunia MotoGP. Ini menjadi tantangan bagi The Baby Alien untuk mempertahankan mitos tersebut.
Laman HRC (Honda Racing Corporation) menuliskan jika Marquez memiliki catatan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.