Laporan wartawan Tribunnews/Muhamad Deni Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Opposite Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Hany Budiarti menyebut timnya butuh perbaikan usai menelan kekalahan perdana di hari kedua final four Proliga 2023, Sabtu (25/2/2023).

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia takluk 3-2 dari Bandung BJB Tandamata pada pertandingan yang digelar di GOR Tri Dharma Gresik.

Ini merupakan kekalahan perdana mereka usai pada pertandingan sebelumnya Petrokimia Gresik menang 3-1 atas Jakarta Pertamina Fastron.

Menurut Hany Budiarti, setelah kekalahan ini secara keseluruhan timnya butuh perbaikan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

Baca juga: Hasil Final Four Proliga 2023, Gresik Petrokimia Takluk di Kandang, Ayub Hidayat: Kami Terburu-buru

Namun, Hany Budiarti mengatakan bahwa beberapa strategi timnya tadi sempat berhasil.

Misalnya strategi tim out yang diterapkan oleh sang pelatih, Ayub Hidayat.

"Walaupun kalah, kita memang butuh banyak perbaikan dalam sisi receive, counter, dan segala macem," katanya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

"Tapi hari ini cukup berhasil, strategi pergantian pemain dan time out, segala macem," jelasnya.

Hany Budiarti kemudian merasa bahwa waktu istirahat yang sebentar sedikit banyak memengaruhi penampilan mereka.

Untuk diketahui, Petrokimia Gresik menjalani pertandingan perdananya kemarin, Jumat (24/2/2023).

Lalu kembali bertandingan sehari setelahnya.

Sementara pada pertandingan pertama ketika meraih kemenangan, mereka punya waktu persiapan dan istirahat yang cukup.

"Cuma mungkin, kemarin kita lebih siap karena lebih punya banyak waktu istirahat dan persiapan," sambungnya.

"Dan hari ini 'kan setelah pertandingan kemarin hari ini kami bertanding [lagi]."

"Mungkin walaupun beberapa persen itu berpengaruh, ya, terhadap rest (istirahat) pemain."

"Tapi kalau misalkan untuk hari ini, sih, butuh perbaikan lagi," pungkasnya. (*)