Proliga 2023: Sukses Kalahkan Gresik Petrokimia, Jakarta BIN Tak Luput dari Evaluasi
Pelatih Jakarta BIN, Octavian menyebut timnya masih banyak cela permainan kendati ukir kemenangan atas Gresik Petrokimia di final four Proliga 2023.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tim putri Jakarta BIN akhirnya meraih kemenangan setelah dua kali menderita kalah di ajang final four Proliga 2023, Kamis (2/3/2023).
Bermain di GOR Jatidiri Semarang, Jakarta BIN sukses kalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-2 (25-18, 23-25, 25-20, 21-25 dan 15-13).
Berlangsung sengit, pelatih Jakarta BIN Octavian ungkap satu alasan mengapa permainannya tidak berkembang. Sejumlah evaluasi untuk perbaikan permainan sudah dikantongi.
Baca juga: Fakta Proliga 2023 Hari Ini: LavAni vs STIN BIN, Perebutan Titel Juara Final Four Putaran Pertama
Sebelumnya pada final four di Gresik, pekan lalu, tim besutan Octavian itu kalah dua kali.
Pertama, kalah dari juara bertahan Bandung bjb Tandamata dengan skor 2-3. Dan, kedua kalah atas Jakarta Pertamina Fastron lewat kedudukan 1-3.
Melawan Gresik Petrokimia, Ratri Wulandari dkk. sulit meraih kemenangan, bahkan harus bermain lima set.
Sang pelatih juga berkomentar tentang faktor sulitnya kalahkan Gresik Petrokimia yang disebabkan karena beberapa pemain masih di level junior.
"Memang kita cukup berat. Main tidak lepas. Itu mungkin karena masih sebagian junior," ujar Octavian, pelatih Jakarta BIN, dikutip dari TribunJateng.
Hal yang sama juga dikatakan kapten tim Jakarta BIN, Ratri Wulandari.
"Kalau menurut saya sih, kita tidak bisa lepas. Masih suka main sendiri-sendiri. Masih suka egois," tambah Ratri.
Meski begitu, pemain timnas itu masih mensyukuri timnya bisa meraih kemenangan di akhir putaran satu ini.
"Bersyukur kita menang. Mudah-mudahan bisa menang di tiga pertandingan berikutnya," tutur Ratri.
Sementara itu, pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat mengakui kalau timnya banyak melakukan kesalahan direceave.
"Kita kalah karena banyak lemah direceave. Kalau receave jelek, sulit untuk melakukan serangan balik," imbuh Ayub.
Runner-up Proliga 2022 itu, sudah dua kali kalah di putaran pertama final four ini. Kekalahan sebelumnya dialami dari Bandung bjb Tandamata di Gresik dan menang sekali dari Pertamina Fastron.
(Tribunnews.com/Ali) (TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra)