TRIBUNNEWS.COM - Middle blocker Jakarta Bhayangkara Presisi, Yuda Mardiansyah Putra menyebut kekalahan atas Jakarta STIN BIN di seri Gresik akhir pekan lalu jadi pelecut timnya untuk meraih hasil positif di Semarang.

Hasil Proliga 2023 sektor putra diwarnai kemenangan meyakinkan Jakarta Bhayangkara Presisi atas Jakarta STIN BIN tiga set langsung (18-25, 22-25, dan 22-25) di GOR Jatidiri, Sabtu (4/3/2023).

Raihan poin penuh ini sekaligus menjadi ajang balas dendam Jakarta Bhayangkara Presisi kepada STIN BIN.

Baca juga: Hasil Proliga 2023: Libas STIN BIN 3-0, Bhayangkara Presisi Huni Runner-up Klasemen Final Four

Pasalnya pada final four seri Gresik akhir pekan lalu, Jakarta STIN BIN sukses menundukkan Rendy Tamamilang dan kolega dengan kedudukan 3-2 (23-25, 25-18, 25-17, 22-25, 17-15).

Kekalahan tersebut yang akhirnya menjadi cambuk dan pelecut motivasi bagi skuad asuhan Reidel Toiran ini tampil lebih apik di final four Proliga 2023 Semarang.

Tercatat ini menjadi kemenangan beruntun untuk Bhayangkara Presisi di Semarang setelah sehari sebelumnya mengalahkan Samator lewat kedudukan 3-0.

"Pokoknya kita tidak melupakan kekalahan di seri Gresik lalu, itu menjadi motivasi kita," buka Yuda Mardiansyah, dari wawancara pasca-pertandingan di Vidio.

"Di sisi lain, kami (Bhayangkara Presisi) juga melakukan banyak evaluasi setelah dua kekalahan beruntun di Gresik kemarin," terang middle blocker Timnas Indonesia.

Lebih lanjut, pevoli yang juga berprofesi sebagai Polisi ini mempersembahkan kemenangannya untuk istri tercinta, Legisya Nus Aisyah.

Diakui oleh Yuda, permainannya semakin baik tak lepas dari suport dan dukungan dari istri tercinta.

"Kebetulan istri lagi nonton pertandingan. Jadi ini bikin aku tambah semangat mainnya. Terima kasih udah ngedukung," sambung Yuda yang juga pernah membela Surabaya Samator di pentas Proliga.

Sebagai informasi saja, Legisya juga merupakan pevoli yang pernah membela Bandung BJB Tandamata, Jakarta Popsivo Polwan, dan Jakarta BNI 46 di pentas Proliga musim lalu.

Kemenangan ini sekaligus membuat peluang Jakarta Bhayangkara Presisi menggenggam tiket grand final Proliga 2023 semakin terbuka.

Rendy Tamamilang dan kolega meraih poin 8, koleksi yang sama dengan Jakarta LavAni Allo Bank yang menghuni puncak klasemen.

Bedanya, LavAni baru memainkan tiga laga, alias satu lebih sedikit dibanding Bhayangkara Presisi dan STIN BIN.

Sedangkan STIN BIN yang diperkuat Dimas Saputra, harus rela turun ke peringkat tiga klasemen bermodal lima poin.

Meski membukukan jumlah kemenangan yang sama dengan Bhayangkara Presisi (2), namun  perolehan raihan poin menjadi pembeda bagi kedua tim.

Kedua tim masih memiliki peluang yang sama kuat untuk lolos ke babak grand final. Penentuannya akan tersaji di seri Solo, 9-12 Maret mendatang.

Pada final four Proliga 2023 Solo, Jakarta Bhayangkara Presisi akan menghadapi dua laga berat, yakni Jakarta LavAni dan Surabaya BIN Samator.

Klasemen Final Four Proliga 2023

Putra

1. Jakarta LavAni Allo Bank - 8 poin - 3 laga

2. Jakarta Bhayangkara Presisi - 8 poin - 4 laga

3. Jakarta STIN BIN - 5 poin - 4 laga

4. Surabaya BIN Samator - 0 poin - 3 laga

(Tribunnews.com/Giri)