Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sprint Race Ciptakan Fenomena Besar Pasak daripada Tiang bagi Tim MotoGP 2023

Gagasan Sprint Race MotoGP 2023 disebut bos KTM, Guidotti, hanya menghamburkan banyak uang namun tak mendapatkan keuntungan setimpal.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sprint Race Ciptakan Fenomena Besar Pasak daripada Tiang bagi Tim MotoGP 2023
Toshifumi KITAMURA / AFP
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Afrika Selatan Brad Binder (kiri) dan pembalap Spanyol Repsol Honda Marc Marquez (kanan) mengambil tendangan sudut selama balapan MotoGP Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 25 September 2022 . 

Merujuk kepada pernyataan sang bos KTM, Sprint Race MotoGP 2023 hanya meninggalkan kesan "Besar Pasak daripada Tiang".

Artinya, lebih banyak uang yang dikeluarkan daripada benefit atau keuntungan yang diperoleh.

Sebagai contoh, tim pabrikan harus mengeluarkan uang ekstra untuk rider dan mekaniknya. Belum lagi resiko cedera pembalap saat Sprint Race sangat berpengaruh dalam perburuan gelar jaura dunia.

Di sisi lain, banyak risiko yang harus dihadapi, seperti banyaknya waktu yang terbuang dengan 42 balapan dalam satu musimnya.

Meski demikian, komitmen yang dibangun KTM untuk tetap memberikan bonus bagi pembalapnya merupakan langkah positif. Diharapkan pabrikan lainnya pun akan mengikuti hal serupa untuk menjamin kesejahteraan para krunya.

Lantas yang menjadi pertanyaan, kapan MotoGP 2023 dimulai? MotoGP 2023 dimulai pada 26 Maret mendatang di mana Sirkuit Portimao, Portugal diplot sebagai balapan pembuka.

Ini menjadi warna baru bagi race opening MotoGP yang sejak 2002 menggunakan Sirkuit Losail, Qatar sebagai race perdana.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas