Sprint Race Ciptakan Fenomena Besar Pasak daripada Tiang bagi Tim MotoGP 2023
Gagasan Sprint Race MotoGP 2023 disebut bos KTM, Guidotti, hanya menghamburkan banyak uang namun tak mendapatkan keuntungan setimpal.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Merujuk kepada pernyataan sang bos KTM, Sprint Race MotoGP 2023 hanya meninggalkan kesan "Besar Pasak daripada Tiang".
Artinya, lebih banyak uang yang dikeluarkan daripada benefit atau keuntungan yang diperoleh.
Sebagai contoh, tim pabrikan harus mengeluarkan uang ekstra untuk rider dan mekaniknya. Belum lagi resiko cedera pembalap saat Sprint Race sangat berpengaruh dalam perburuan gelar jaura dunia.
Di sisi lain, banyak risiko yang harus dihadapi, seperti banyaknya waktu yang terbuang dengan 42 balapan dalam satu musimnya.
Meski demikian, komitmen yang dibangun KTM untuk tetap memberikan bonus bagi pembalapnya merupakan langkah positif. Diharapkan pabrikan lainnya pun akan mengikuti hal serupa untuk menjamin kesejahteraan para krunya.
Lantas yang menjadi pertanyaan, kapan MotoGP 2023 dimulai? MotoGP 2023 dimulai pada 26 Maret mendatang di mana Sirkuit Portimao, Portugal diplot sebagai balapan pembuka.
Ini menjadi warna baru bagi race opening MotoGP yang sejak 2002 menggunakan Sirkuit Losail, Qatar sebagai race perdana.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.