Perubahan Jadwal Grand Final Proliga 2023 di GOR Amongrogo - Perebutan Gelar Juara Main Lebih Sore
Perubahan jadwal jam pertandingan grand final Proliga 2023, duel penentuan gelar juaranya yang awalnya dimulai pukul 16.00 WIB, diundur satu jam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Grand final Proliga 2023 mengalami perubahan jadwal jam pertandingan, berikut keterangannya.
Ada empat pertandingan yang akan berlangsung pada grand final Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023).
Keempat pertandingan ini meliputi perebutan posisi tiga sektor putra-putri maupun penentuan gelar juara Proliga 2023 di kategori yang sama.
Baca juga: Jadwal Final Proliga 2023 di Yogyakarta: Mulai 18-19 Maret, Inilah Bocoran Harga Tiketnya
Awalnya, pertandingan perebutan posisi tiga akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB, kemudian dilanjutkan perebutan gelar juara pada jam 16.00 WIB.
Namun perubahan jam pertandingan terjadi. Dilansir laman resmi Proliga, dua kategori pertandingan baik perebutan gelar juara dan tempat ketiga mundur satu jam dari jadwal semula.
Artinya, perebutan gelar juara antara Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi (putra) dan Bandung BJB Tandamata vs Jakarta Pertamina Fastron (putri) dimulai pada jam 17.00 WIB.
Jadwal Grand Final Proliga 2023 - Putri
Sabtu, (18 Maret 2023)
15.00 WIB: Gresik Petrokimia vs Jakarta BIN (Perebutan Tempat Ke-3)
17.00 WIB: Bandung BJB Tandamata vs Jakarta Pertamina Fastron (Perebutan Gelar Juara)
Jadwal Grand Final Proliga 2023 - Putra
Minggu, (19 Maret 2023)
15.00 WIB: Jakarta STIN BIN vs Jakarta Surabaya BIN Samator (Perebutan Tempat Ke-3)
17.00 WIB: Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi (Perebutan Gelar Juara)
Baca juga: Profil Tacil Arneta Putri, Calon Best Setter Proliga 2023 yang Doyan Makan Basreng
Pertandingan final Proliga 2023 lebih dulu akan tersaji dari sektor putri.
Final kompetisi putri akan mempertemukan juara bertahan, Bandung BJB Tandamata, dan Jakarta Pertamina Fastron.
Bandung BJB melaju ke final usai menjadi juara pada dua putaran babak final four dengan mengoleksi 13 poin.
Sementara itu, Jakarta Pertamina melaju ke partai puncak sebagai runner-up final four dengan raihan 3 kemenangan dan 9 poin.
Secara rekor pertemuan, Bandung BJB lebih diunggulkan dibanding Jakarta Pertamina.
Bandung BJB telah membukukan tiga kemenangan dari empat pertandingan dengan Jakarta Pertamina sepanjang musim ini.
Bandung BJB juga cukup unggul dari sisi kekompakan, kematangan, dan mental bertanding.
Skuad Bandung BJB musim juga hampir sama seperti musim lalu ditambah pengalaman para pemain senior seperti Siti Wilda Nurfadhilah Sugandi.
Beralih ke sektor putra, tak dimungkiri Jakarta LavAni makin hari mampu menunjukkan bahwa mereka tim yang komplet.
LavAni masih sangat dominan pada musim ini dilihat dari penampilan yang hampir sempurna karena baru sekali kalah.
Misi tim yang dimotori Dio Zulfikri dalam mempertahankan gelar akan coba dijegal tim pendatang baru yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi.
Bhayangkara Presisi punya bekal karena mereka lah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan LavAni pada musim ini.
Meskipun secara rekor pertemuan, mereka harus tumbang sebanyak tiga kali dari empat laga musim ini.
Babak grand final juga menampilkan laga perebutan peringkat ketiga antara tim posisi tiga dan empat pada klasemen akhir final four.
Pada kompetisi putri peringkat ketiga akan diperebutkan oleh Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta BIN.
Kemudian pada kompetisi putra Surabaya BIN Samator dan Jakarta STIN BIN akan saling sikut untuk terhindar dari posisi pecundang.
(Tribunnews.com/Giri)