Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Sindhu di Final Spain Masters 2023: Penantian Panjang Sejak 2018

Gregoria berhasil mengalahkan unggulan nomor 2 asal India, Pusarla V Shindu, lewat straight game, 21-8 dan 21-8, Minggu (2/4/2023).

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Sindhu di Final Spain Masters 2023: Penantian Panjang Sejak 2018
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal China He Bing Jiao babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Kamis (26/1/2023). Gregoria mulus melaju ke babak berikutnya setelah menang dua set langsung 21-19 dan 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Gregoria Marisika Tunjung Kalahkan Sindhu di Final Spain Masters 2023: Penantian Panjang Sejak 2018

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil menjadi kamapiun Spain Masters 2023.

Gregoria berhasil mengalahkan unggulan nomor 2 asal India, Pusarla V Shindu, lewat straight game, 21-8 dan 21-8, Minggu (2/4/2023).

Titel juara ini menjadi torehan juara Gregoria setelah puasa gelar sejak 2018 lalu terakhir kali merengkuh gelar.

Baca juga: Hasil Spain Masters 2023: Gregoria Akhirnya Juara, Tampil Keren saat Libas Pusarla V Sindhu

Titel terakhir yang berhasil didapat oleh Gregoria adalah saat memenangkan laga final Finnish Open 2018 (International Challenge).

"Rasanya senang sekali bisa berdiri di podium tertinggi. Ini penantian panjang setelah terakhir di tahun 2018 (Finnish IC). Butuh waktu lama sekali untuk kembali ke sini jadi saya benar-benar bersyukur," ungkap Gregoria.

Berita Rekomendasi

Gregoria pun tak menyangka jika berhasil mengalahkan Sindhu dengan skor yang tergolong telak dan dalam waktu yang cukup singkat.

"Sindhu baru kembali dari cedera dan kita semua tahu tadi belum menjadi penampilan terbaiknya. Tadi, saya hanya coba mengeluarkan permainan saya. Tidak menyangka laganya seperti itu," ungkap Gregoria, usai menjalankan duel selama 29 menit kontra Sindhu.

Pebulutangkis berusia 23 tahun itu pun membersembahkan gelar juara BWF Super 300 itu kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bereaksi usai kalah dalam pertandingan perempat final Daihatsu Indonesia Masters melawan wakil China Han Yuie di Istora Senayan Jakarta, Jumat (27/1/2023). Gregoria gagal melaju ke semifinal usai kalah dalam pertarungan tiga set 21-19, 8-21 dan 21-16. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bereaksi usai kalah dalam pertandingan perempat final Daihatsu Indonesia Masters melawan wakil China Han Yuie di Istora Senayan Jakarta, Jumat (27/1/2023). Gregoria gagal melaju ke semifinal usai kalah dalam pertarungan tiga set 21-19, 8-21 dan 21-16. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Gelar juara ini untuk semua yang dukung saya sampai hari ini. Juara ini juga menjadi arti yang besar buat saya, saya sempat sangat terpuruk tapi Puji Tuhan bisa melewati itu dan bangkit lagi," tutur Gregoria.

Gregoria juga mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan dalam ajang di tur Eropa ini adalah dengan tampil tenang.

Seperti diketahui, Gregoria telah menjalankan tiga ajang di tur Eropa. Sebelumnya, Gregoria melaju hingga semifinal Swiss Open 2023 dan finish di perempatfinal All England 2023.

"Saya sendiri jujur kaget dengan hasil yang lumayan konsisten di tur Eropa ini. Kuncinya mungkin lebih jaga mood dan lebih tenang saja. Berdoa yang banyak," kata Gregoria.

"Butuh usaha yang besar memang dari pertandingan ke pertandingan. Saya sempat flu di Swiss Open dan di Spain Masters ini paha saya mulai kencang ototnya, seperti tertarik. Tapi saya coba fokus berpikir satu-satu saja," imbuhnya.

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan wakil China Han Yuie pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Jumat (27/1/2023). Gregoria gagal melaju ke semifinal usai kalah dalam pertarungan tiga set 21-19, 8-21 dan 21-16. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan wakil China Han Yuie pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Jumat (27/1/2023). Gregoria gagal melaju ke semifinal usai kalah dalam pertarungan tiga set 21-19, 8-21 dan 21-16. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Lebih lanjut, pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu mengaku belum puas dengan hasil yang telah ia raih.

"Belum puas dengan hasil sekarang. Saya coba memotivasi dapat gelar yang lain," kata pebulutangkis kelahiran 11 Agustus 1999 itu.

"Target ke depan banyak yang ingin saya raih tapi yang pasti saya mau mngembangkan yang saya punya, membenahi yang sudah ada. Semoga saya tidak terbebani dengan hasil ini," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas