MotoGP 2023 - Bezzecchi Diminta Lepas Embel-embel Murid Valentino Rossi saat Duel Lawan Bagnaia
Agar fokus, Marco Bezzecchi diminta melepas embel-embel murid Valentino Rossi saat lawan Francesco Bagnaia di balapan MotoGP 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Marco Bezzecchi diminta oleh manajer Mooney VR46 untuk menanggalkan statusnya sebagai murid dari sekolah balap Valentino Rossi ketika melawan Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Manajer Mooney VR46 Pablo Nieto memandang Francesco Bagnaia sebagai favorit di kejuaraan dunia MotoGP 2023.
Diketahui Bagnaia dan Bezzeecchi merupakan dua rider asal Italia yang berasal dari sekolah balap yang sama, yakni VR46 Akademi milik Rossi.
Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2023 dan Jam Tayang Trans7: Bezzecchi Duduki Singgasana Klasemen
Tujuan Pablo Nieto meminta pembalapnya tersebut untuk melupakan sejenak statusnya sebagai jebolan VR46 karena lawan yang dihadapi juga berasal dari tempat yang sama.
Oleh karena itu, permintaan yang disampaikan Pablo Nieto lebih kepada agar Marco Bezzecchi bisa fokus melawan teman seperjuangannya tersebut.
"Ya saya tahu keduanya berlatih bersama di akademi yang berada di Tavullia bersama Valentino Rossi. Itu fakta yang tak bisa disingkirkan lagi," buka Pablo Nieto kepada BYT Sport dilansir laman Corsedimoto.
"Tapi ada yang harus diperhatikan oleh Bezzecchi jika ingin konsisten dalam perburuan gelar (juara dunia). Dia harus mengingat bahwa ini (balapan MotoGP 2023) bukan ranch buat latihan, jadi lupakan sejenak (lawan yang dihadapi) Bagnaia merupakan temannya di sekolah balap yang sama," sambung Nieto.
Marco Bezzecchi dalam dua race MotoGP 2023 berlangsung, menjelma menjadi penantang gelar juara MotoGP 2023. Saat ini pembalap dengan ciri khas rambut kribonya ini menduduki posisi pertama di tabel klasemen.
Rekan setim Luca Marini tersebut membukukan 50 angka, unggul 9 poin dari Francesco Bagnaia yang mengekor di tangga kedua.
Dia meraih podium ketiga saat balapan di Portugal. Prestasi lebih baik ketika dia sukses menjuarai grand prix Argentina akhir pekan lalu.
Disinggung mengenai rivalitas yang akan terjadi di kejuaraan dunia musim ini, Nieto berharap konsistensi Bezz (panggilan akrab Marco Bezzecchi) bisa terjaga.
"Tentu semua pembalap ingin meraih gelar juara dunia. Namun mari kita lihat seberapa jau (Bezzecchi) bisa bertahan dengan kondisi sekarang," sambung manajer Pablo Nieto.
Lebih lanjut, Bezzecchi meninggalkan kesan mendalam bagi tim Mooney VR46. Dia sukses menyumbangkan kemenangan pertama bagi Mooney VR46 di ajang balap MotoGP.
"Itu balapan yang sulit, dalam kondisi seperti ini mudah kehilangan konsentrasi. Kami memenangkan balapan MotoGP! Saya masih tidak percaya," terangnya.
Praktis di antara dari pembalap jebolan sekolah balap milik Valentino Rossi seperti Bagnaia, Bezzecchi hingga Morbidelli, hanya Luca Marini yang belum mempersembahkan kemenangan.
"Kami memiliki mentalitas yang sama seperti saat memenangkan Moto2 bersama Pecco. Penting bagi kami untuk mempertahankan orang yang sama, untuk mempertahankan level yang sama. Kami tahu tahun pertama akan sulit bagi kami. Tapi sepertinya berhasil, kami memimpin kejuaraan," sambung Nieto.
Kini, MotoGP 2023 seri ketiga menatap balapan di Circuit of the Americas (COTA), Amerika. MotoGP Amerika 2023 dijadwalkan berlangsung akhir pekan depan, 14-16 April.
Seri ketiga MotoGP 2023 ini juga berpotensi ditandai kembalinya sejumlah rider yang sempat absen akibat cedera seperti Marc Marquez, Miguel Oliveira hingga Joan Mir.
(Tribunnews.com/Giri)