MotoGP 2023 - Keluhan Francesco Bagnaia soal Kualitas Aspal COTA yang Tak Ramah bagi Pembalap
Francesco Bagnaia mencurahkan isi hatinya seputar kualitas aspal di COTA jelang balapan MotoGP Amerika 2023 yang menurutnya tak aman untuk race.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Rider Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia kurang senang dengan kualitas aspal di Circuit of The Americas (COTA) jelang balapan MotoGP Amerika 2023, Senin (17/4/2023) dinihari WIB.
Francesco Bagnaia menyebut kondisi aspal COTA yang dinilai abnormal dan bisa membahayakan pembalap nantinya.
Ini yang kemudian membuat Francesco Bagnaia sebelum balapan MotoGP Amerika berlangsung, akan menyambangi Komisi Keamanan untuk mengeluhkan masalah tersebut.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Amerika 2023: Ducati Menguasai, Jorge Martin dan Bagnaia Dua Terdepan
Apa yang dikeluhkan Bagnaia merupakan hasil dari pengalaman sepanjang sesi latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Amerika 2023, Jumat (14/4/2023) malam WIB.
Juara Dunia bertahan itu menempati posisi kedua dalam hasil kombinasi latihan, melesat lima setrip dari posisi sebelumnya pada P1 (latihan kesatu).
Sepanjang FP1 dan FP2 berlangsung, sejumlah insiden mewarnai jalannya race. Termasuk kecelakaan yang menimpa Marco Bezzeecchi dan Jack Miller di Turn 12.
Situasi ini yang kemudian membuat Bagnaia buka suara. Juara dunia MotoGP 2022 masih terganjal satu masalah serius perihal kondisi aspal COTA, di Austin, Texas yang menurutnya cukup buruk.
Satu hal yang digarisbawahi adalah adanya penambalan di satu sektor lintasan yang membuat sirkuitnya jadi berbahaya. Terutama di tikungan tertentu.
“Pada balapan kali ini, COTA memiliki empat jenis aspal berbeda dalam satu lintasan. Anda dapat menanganinya dengan baik di tempat kering, tetapi akan lebih sulit di tempat basah," buka Bagnaia seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
"Bahkan dalam kondisi kering, saat Anda mengerem sebelum tikungan 1, di mana permukaan trek tergores, Anda bisa merasakan roda depan terkunci. Hal-hal ini diperkuat dalam keadaan basah,” sambung pembalap yang akrab disapa Pecco ini.
Pecco Bagnaia pun berencana mendiskusikan kondisi sirkuit MotoGP Americas 2023 ini dengan Komisi Keamanan, bersama sejumlah pembalap lain yang merasakan hal sama.
“Kami akan membicarakannya di Komisi Keamanan dan mencoba membuat mereka mengerti. Karena aspal juga hancur di tikungan 11, begitu juga di tikungan 12. Menurut saya, empat permukaan trek yang berbeda pada satu lereng tidak normal,” ujarnya.
Untungnya Francesco Bagnaia meraih hasil maksimal selama melakoni sesi latihan bebas kemarin.
Usut punya usut, keberhasilan Bagnaia berhasil lolos ke Q2 (Kualifikasi 2) tak lepas dari ketepatan dalam pemilihan ban. Menurutnya, ban lunak yang digunakannya di akhir-akhir sesi sangat membantunya merangsek naik ke posisi dua.
“Kami awalnya bekerja dengan ban belakang medium, yang cukup bagus. Kemudian ketika saya mendapatkan ban belakang lunak, tingkat cengkeramannya jauh lebih tinggi, jadi penting bagi hari kedua untuk melakukan beberapa lap lagi dengan ban lunak. Untuk saat ini saya cukup senang dengan motor saya," terangnya.
MotoGP Amerika 2023 hari ini, Sabtu (15/4/2023) memiliki agenda Kualifikasi dan Sprint Race. Francesco Bagnaia cs akan saling salip untuk membutuhkan catatan waktu terbaik guna menggaransi pole position.
(Tribunnews.com/Giri)