"Ketika Pecco (Bagnaia) jatuh, saya melihat Alex (Rins) mulai membuat beberapa kesalahan."

"Jadi saya mulai berpikir untuk menang juga. Tapi celah itu (Alex Rins) segera ditutup. Jadi di tiga lap terakhir saya hanya berusaha menyelesaikan balapan."

Beruntung Marini tak melakukan hal aneh yang menyebabkan ia merusak momentum.

Ia bisa menjaga kecepatan dan konsistensi dengan baik setelah berada di posisi kedua.

Sampai akhir balapan, Marini berhasil memastikan podium kedua di COTA.

Ini menjawab harapan The Doctor - julukan Valentino Rossi, yang berharap adiknya segera naik podium.

Hal itu diucapkan oleh legenda MotoGP sebelum musim ini bergulir.

"Saya berharap banyak dari Luca di musim ketiganya, dia membuat peningkatan yang baik, ini merupakan tahun pertumbuhan, dia berjuang berkali-kali untuk posisi teratas," ujar Rossi kala itu dikutip dari laman Corsedimoto.

"Dia pantas mendapatkan podium. Dia cepat dalam tes dan mulai siap untuk kompetitif."

Dengan ini, maka Marini tuntas menjawab harapan sang kakak dengan raihan podium di COTA musim ini.

(Tribunnews.com/Niken)