TRIBUNNEWS.COM - Indonesia berada di atas angin jelang Piala Sudirman 2023 setelah Gregoria Mariska Tunjung keluar sebagai juara Spain Masters 2023.

Kemenangan Gregoria membuat kekuatan dari kontingen Indonesia tersebar secara merata di semua sektor.

Terlebih sebelumnya ganda putra sudah cukup gacor, tunggal putra, dan ganda campuran yang tengah menanjak naik menempatkan Indonesia sebagai kandidat kuat untuk keluar sebagai juara Grup B.

Sementara Thailand yang akan jadi lawan berat Indonesia kini tengah diterpa badai inkonsistensi dan wakil yang saat ini tengah menonjol adalah penakluk Viktor Axelsen, Kunlavut Vitidsarn.

Baca juga: Imbas Ranking BWF Lakshya Sen Jeblok, Jadi Cadangan di Piala Sudirman 2023

Sorotan khusus terkait kekuatan Thailand, mereka cukup lemah di sektor ganda putra.

Selain itu, beberapa sektor lainnya cukup moncer khususnya tunggal putri yang akan menurunkan pemain elite dunia.

Sebut saja Ratchanok Intanon dan Pornpawee Chochuwong yang menempati ranking 10 besar.

Sayangnya jika dilihat di beberapa turnamen terakhir, keduanya belum menunjukkan konsistensi dan permainan terbaiknya.

Bahkan Ratchanok Intanon harus mundur dari Kejuaraan Asia 2023 gegara sakit flu.

Inkonsistensi dari kontingen Thailand wajib dimanfaatkan oleh tim Garuda di Piala Sudirman 2023.

Jika mereka ingin memperbaiki rapor merah di Piala Sudirman, semua sektor diharapkan bisa tampil apik.

Andai skuad Garuda bisa melampaui fase grup dan mengarungi knock out, diprediksi mereka bisa menembus setidaknya ke babak semifinal.

Bicara soal partai final, tampaknya masih sulit bagi kontingen Indonesia.

Baca juga: Juara All England 2023 Tambah Daya Gedor Kontingen China di Piala Sudirman 2023

Apalagi jika berjumpa dengan tim Jepang, Korea, atau pun raja Piala Sudirman yakni China.

Untuk sekadar informasi, penghuni Grup B Piala Sudirman 2023 ada Indonesia, Thailand, Jerman, dan Kanada.

Piala Sudirman 2023 sendiri dihelat mulai pada tanggal 14-21 Mei 2023 mendatang di China.

(Tribunnews.com/Niken)