Imbas Mundurnya Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2023, Buyarkan Misi Kebangkitan
Imbas mundurnya Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2023 karena sakit, buyarkan misi kebangkitan pasca-hasil jeblok di All England 2023.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Mundurnya Jonatan Christie pada ajang turnamen Kejuaraan Asia 2023 tentu berimbas pada kegagalan kebangkitan sang pemain.
Setelah menerima hasil kurang baik di ajang All England 2023, Jonatan Christie menargetkan misi kebangkitan di Kejuaraan Asia 2023.
Diketahui, Jonatan Christie tersingkir di babak pertama All England 2023 lalu.
Pria yang akrab disapa Jojo itu dikalahkan wakil China, Weng Hong yang secara straight game dengan skor 21-6 dan 21-11.
Padahal sebelumnya, Jonatan Christie mendapat hasil moncer saat berlaga di Indonesia Masters 2023 pada bulan Januari lalu.
Berstatus sebagai tuan rumah, Jonatan Christie berhasil memenangkan gelar juara Indonesia Masters setelah mengalahkan kompatriotnya, Chico Aura Dwi Wardoyo di partai final.
Kala itu Jonatan berhasil meraih juara dengan kemenangan straight game, 21-15 dan 21-13.
Berniat bangkit di Kejuaraan Asia 2023, namun kini ambisi Jojo tersebut telah sirna, setelah ia memutuskan mundur sebelum menjalani laga pertama.
Sebenarnya, Jojo akan berduel dengan wakil China, Shi Yuqi di babak 32 besar Kejuaraan Asia 2023 hari ini, Rabu (26/4/2023).
Atas mundurnya Jojo tersebut, Shi Yuqi berhak melenggang ke babak 16 besar Kejuaraan Asia 2023 tanpa menguras keringat.
Baca juga: Alasan Jonatan Christie Mundur dari Kejuaraan Asia 2023, Terkena Infeksi hingga Muntah-muntah
Gagal Tercipta All Indonesian Final Tunggal Putra
Mundurnya Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2023 juga gagal menciptakan peluang All Indonesian Final di sektor tunggal putra.
Sejatinya, Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpeluang bertemu di partai final.
Pasalnya, Jojo yang didapuk sebagai unggulan pertama dan Ginting sebagai unggulan kedua memiliki pot yang berbeda.