Sebelum Meninggal, David Jacobs Dijadwalkan Mengikuti Kejuaraan Dunia di Slovenia
Slovenia Open menjadi tur pertama David Jacobs sedianya di musim ini untuk mengoleksi poin partisipasi sebagai syarat lolos kualifikasi
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sebelum Meninggal, David Jacobs Dijadwalkan Mengikuti Kejuaraan Dunia di Slovenia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka menghampiri dunia olahraga Indonesia, atlet para tenis meja, David Jacobs, berpulang di usia 45 tahun.
Atlet dengan nama lengkap Dian David Michael Jacobs itu sebelumnya dijadwalkan untuk mengikuti kejuaraan para tenis meja di Slovenia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wasekjen Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC), Rima Ferdianto.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya David Jacobs: Tak Sadarkan Diri di Pinggir Rel, Kepala Alami Perdarahan Hebat
Rio Ferdianto mengatakan, David Jacobs dijadwalkan mengikuti Slovenia Open sebagai syarat untuk lolos kualifikasi Paraalimpiade Paris 2024.
Slovenia Open menjadi tur pertama David Jacobs sedianya di musim ini untuk mengoleksi poin partisipasi sebagai syarat lolos kualifikasi yang membutuhkan setidaknya tiga poin.
"Jadi mulai perhitungan poin paralimpiade itu ada dua, ada partisipan poin dan ranking poin. David itu ranking poinnya tinggi sekali, peringkat kedua dunia, jadi otomatis David hanya perlu mengisi partisipan poin," ujar Rima, saat ditemui di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023), siang WIB.
"Jadi partisipation point David itu hanya perlu tiga kali mengikuti kejuaraan internasional sudah qualified ke Paralimpiade Paris, jadi salah satunya ada di Slovenia," jelasnya.
Sejatinya, NPC Indonesia, lanjut Rima, telah menjadwalkan beberapa tur yang akan diikuti oleh David Jacobs dan atlet lainnya sampai akhir tahun ini.
Sayangnya, atlet berusia 45 tahun itu telah berpulang dan meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga tanah air.
"Jadi ada beberapa tur yang kami jadwalkan untuk David dan pertamakali di tahun ini adalah Slovenia Open, kemudian nanti ada di Korea Open, Taiwan Open, Japan Open," ungkap Rima.
"Tapi ya itu tadi, ketika adi Slovenia kami membutuhkan visa Schengen untuk ke daerah Eropa, jadi agenda untuk mengikuti partipation poin itu sudah kami pola sampai akhir tahun nanti," katanya.
Diberitakan sebelumnya, David Jacobs yang juga menjabat sebagai Ketua National Paralympic Commitee DKI Jakarta, itu meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023).
Sebelum meninggal dunia, David Jacobs ditemukan tidak sadarkan diri di pinggir jalur rel kereta di dekat Gambir, Jakarta Pusat pada pukul 21.22 WIB.
Saat ini, jenazah David Jacobs masih dalam proses autopsi di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Di sisi lain, pihak kepolisian pun masih mendalami kasus meninggalnya David Jacobs.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Tim masih di lokasi. Masih kami dalami," kata Komarudin kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).