Lewat SEA Games 2023, Kepindahan Rivan Nurmulki ke Tim Voli Jepang Panasonic Panthers Bisa Terwujud
Rivan Nurmulki bisa memanfaatkan SEA Games 2023 sebagai momentum untuk membuat rumor kepindahannya ke tim voli Jepang Panasonic Panthers terealisasi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pevoli Timnas Indonesia, Rivan Nurmulki dapat menjadikan SEA Games 2023 Kamboja sebagai batu loncatan untuk kariernya.
Salah satu tim voli Liga Jepang, Panasonic Panthers, disebut-sebut tertarik untuk menggunakan jasa Rivan Nurmulki.
Bukannya tanpa alasan mengapa Rivan Nurmulki dapat berlabuh ke Panasonic Panthers setelah SEA Games 2023 rampung digelar.
Merujuk kepada jadwal voli putra SEA Games 2023, pertandingan akan mulai berlangsung mulai Rabu (3/5/2023) hingga Senin (8/5/2023).
Baca juga: Daftar Skuad Voli Favorit Juara SEA Games 2023: Timnas Indonesia Pertama, Thailand Ogah Kalah Gengsi
Harapannya jelas, Rivan Nurmulki yang diplot sebagai tumpuan Timnas Indonesia, dapat kembali menyumbangkan medali emas pada SEA Games 2023.
Sebelumnya, Rivan Nurmulki sukses mempersembahkan capaian serupa pada SEA Games 2019 dan 2021.
Terlepas dari itu, berlaga di SEA Games kali ini dapat dijadikan sebagai momentum Rivan untuk meyakinkan tim peminat untuk merekrutnya.
Rivan menjadi salah satu pevoli terbaik yang dimiliki Indonesia kini.
Secara profil, skill dan prestasi, pemain binaan Samator ini tidak perlu lagi disangsikan kualitasnya.
Terbukti, dia menyandang status abroad alias atlet Indonesia yang berlaga di luar negri.
Ada dua tim luar yang pernah diperkuat oleh Rivan, yakni Nakhon Ratchasima (2018, Thailand) dan Nagano Tridents, 2020-2022, Jepang).
Meski Rivan gagal membawa Nagano Tridents menjadi juara, namun sumbangsihnya terbilang cukup nyata. Dia mampu bersaing dengan spiker kelas dunia seperti Bartosz Kurek asal Polandia.
Perannya sebagai tulang punggung tim inilah yang kemudian membuat sejumlah tim luar negri menaruh minat kepada pevoli berusia 27 tahun tersebut.
Rivan sejatinya memiliki kesempatan untuk berkarier di Liga Korea Selatan, mengingat namanya masuk dalam draft yang menjalani program try-out gagasan KOVO (Federasi Bola Voli Korea Selatan).