Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Peserta Indonesia Offroad Expedition 2023 Siap Jelajahi Gunung Dempo Hingga Lampung

Petualangan bergengsi off-road super ekstrim tahunan oleh klub off-road Indonesia Off-road eXpedition (IOX), yang diikuti oleh kendaraan 4x4

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Peserta Indonesia Offroad Expedition 2023 Siap Jelajahi Gunung Dempo Hingga Lampung
ist
Peserta Indonesia Offroad Expedition 2023 Siap Jelajahi Gunung Dempo Hingga Lampung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petualangan bergengsi off-road super ekstrim tahunan oleh klub off-road Indonesia Off-road eXpedition (IOX), yang diikuti oleh kendaraan 4x4 sejak tahun 2012, akan kembali digelar di tahun 2023 di Sumatera dengan nama IOX 2023 PALA (Pagar Alam – Lampung).

Sebanyak 73 kendaraan offroad super ekstrim, terdiri dari 54 kendaraan peserta, 13 kendaraan service car, dan 6 kendaraan official dengan total  234 personil dari berbagai Chapter IOX di seluruh Indonesia siap beraksi jelajahi Pagar Alam ke Lampung, pada tanggal 7 – 20 Mei 2023. 

Hal ini disampaikan Alpian Maskoni SH, Ketua Panitia IOX 2023 PALA, sekaligus Walikota Pagar Alam, pada Press Conference IOX 2023 PALA di Vila MTQ , Pagar Alam, Jumat (5/5/2023).

Dari 54 peserta, terdapat 18 peserta baru yang merupakan calon anggota IOX. Dimana untuk bisa menjadi anggota IOX maka setiap calon anggota wajib mengikuti main event IOX dan berhasil finish. Bagi calon anggota IOX untuk bisa mengikuti main event diwajibkan mengikuti dan finish di event IOX lainnya. Untuk IOX 2023 PALA terdapat 10 peserta berstatus calon anggota baru yang telah lolos dari IOX Friends & Challenge 2022 Jawa Barat dan 8 peserta dari IOX Ultimate Challenge 2022 Riau.

IOX 2023 PALA merupakan event tahunan, kelanjutan event IOX sebelumnya yaitu IOX 2012 Bukit Tinggi – Palembang, IOX 2013 Sabang – Medan, IOX 2014 Lahat – Monas, IOX 2015 Jakarta – Surabaya, IOX 2016 Jogja – Bali, IOX 2017 Kendari – Makasar, IOX 2019 Medan – Bukit Tinggi, IOX 2020 Maumere – Lombok, IOX 2021 Jogja – Malang.

Dalam IOX 2023 PALA ini, peserta akan diuji kemampuan fisik, mental dan kendaraan dengan warna khas orange-nya, untuk menembus rute-rute super ekstrim di dua provinsi di Sumatera Selatan dan Lampung sekaligus menikmati wisata alam dan budayanya yang indah, jelas Alpian. IOX 2023 PALA direncanakan start dari kota Pagar Alam tanggal 7 Mei dan finish di kota Kalianda, Lampung tanggal 20 Mei 2023.

Menurut Alpian, yang juga peserta IOX 2023 PALA, tujuan dari ekspedisi off-road IOX-2023 PALA ini, selain untuk menikmati alam dan budaya setempat juga memperkenalkan kota Pagar Alam sebagai satu satunya kota di dunia yang kebutuhan listriknya sepenuhnya dipenuhi dari Energi Baru Terbarukan. Dimana kebutuhan listrik Pagar Alam 7,8 MW dipenuhi dari PLTA dengan kapasitas 9,9 MW.

Berita Rekomendasi

Untuk mendukung program Green Energy, IOX akan turut membantu program penanaman pohon yang akan menjaga keunikan kota Pagar Alam, yang telah sukses melepaskan diri dari ketergantungan energi fosil.  

Perjalanan off-road super ekstrim sepanjang sekitar 689 Km dalam 14 hari perjalanan kali ini tidak lagi dipimpin oleh Syamsir Alam, tokoh offroader senior legendaris sekaligus salah satu pendiri Indonesia Off-road Federation (IOF), yang selalu memimpin event-event IOX sejak tahun 2012 yang telah wafat pada tahun 2022 lalu.

Menurut Sri Hascaryo atau Yoyok, Ketua Umum IOX, event IOX 2023 PALA menjadi momentum penting alih generasi dari almarhum Syamsir Alam kepada generasi penerus di IOX yang dikenal sebagai komunitas off-road adventure super ekstrim dengan durasi perjalanan panjang yang jarang di Indonesia.

Yoyok menjelaskan, IOX sempat kesulitan mencari sosok yang tepat untuk menggantikan peran almarhum Syamsir Alam, mengingat langkanya off-roader dengan kemampuan Master seperti almarhum Syamsir Alam. “Akhirnya seluruh pengurus IOX sepakat menunjuk Yudi Suganda menggantikan peran almarhum Syamsir Alam, untuk menjadi track master” kata Yoyok.    

Yudi walau usia muda namun telah memiliki jam terbang off-road yang tinggi dan telah mengikuti event IOX sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2012. Yoyok dan Alpian bersyukur Yudi telah berhasil menyelesaikan survey dan menyiapkan track dengan standard IOX yaitu super ekstrim.  

Tetap tingginya animo peserta yang tembus 50 peserta dengan total 73 kendaraan menjadi tolak ukur keyakinan peserta bahwa ciri khas almarhum Syamsir Alam yang telah menjadi warna IOX tidak akan luntur dengan tiadanya almarhum Syamsir Alam kata Yoyok.

Siapa yang menjadi Team Leader dalam event offroad sangat penting, karena Team Leader menjadi salah satu pertimbangan peserta untuk mau ikut serta. Peserta menginginkan track leader memberikan sensasi offroad yang berkesan baik karena ekstrimnya, ganasnya, sulitnya namun aman tidak asal-asalan dan terorganisir dengan baik. Ini wajar mengingat sangat besarnya usaha, waktu dan biaya yang harus dikeluarkan setiap peserta untuk bisa mengikuti event ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas