Peserta Indonesia Offroad Expedition 2023 Siap Jelajahi Gunung Dempo Hingga Lampung
Petualangan bergengsi off-road super ekstrim tahunan oleh klub off-road Indonesia Off-road eXpedition (IOX), yang diikuti oleh kendaraan 4x4
Penulis: Toni Bramantoro
Yudi sendiri ketika ditanya seperti apa kondisi tracknya, hanya mengatakan bahwa peserta dijamin akan puas. “ Track akan sangat menarik dan menyenangkan karena akan melihat Gunung Dempo dengan hutan rimba yang belum pernah dimasuki kendaraan, pergi ke Danau Deduhup di Gunung Patah, ke Baturaja bermain lumpur dan air” kata Yudi.
Sekitar 70 persen waktu peserta dari 14 hari akan digunakan di pegunungan dan sisanya di dataran rendah. Sekitar 40% dari waktu didaerah dingin sekali di ketinggian 1800 meter. Untuk derajad kesulitan track menurut Yudi adalah medium to high, sesuai standard IOX. Yudi sendiri menghabiskan waktu 45 hari menjalani survey ini Bersama tim lokal yang banyak membantu merangkaikan track.
Saat survey, walau medan track yang berat, Yudi tidak mengalami kerusakan karena dia menjalani dengan hati-hati dan Yudi di event IOX sebelumnya pernah terpilih sebagai peserta dengan kendaraan yang mulus saat finish.
Yudi menjelaskan bahwa hanya peserta dengan skill yang baik yang bisa lolos dengan mulus melalui track yang dibuatnya. Ada dua track yang berat yaitu di Pagar Alam sekitar 5 hari, di Gunung Dempo sekitar 4 hari.
Dalam ekspedisi ini, kalau saja saat event hujan terus menerus, menurut Yudi akan benar-benar menguji skill dan kesabaran para off-roader yang mengikuti hingga ke batas maksimal kemampuannya. Dengan hujan yang lebat, alam akan sangat tidak bersahabat dan akan menjadi ujian yang menantang.
Dengan track seperti itu kerjasama Tim sangat penting. Kemampuan Navigator dan mekanik akan sangat menentukan keberhasilan peserta berhasil keluar dari track ganas tersebut, mengingat resiko kerusakan kendaraan sangat tinggi,
Event IOX 2023 PALA ini diyakini akan menjadi perjalanan yang berat bagi pesertanya mengingat kondisi cuaca yang diperkirakan akan ada hujan. Namun Alpian dan Yudi, tidak khawatir dengan kondisi ini karena menurut mereka offroader malah semakin tertantang bila kondisi alam semakin sulit. “Semakin sulit kondisi alam maka semakin menarik bagi para offroader” kata Alpian yang diamini Yudi sambil tersenyum.
TIM MEDIS
Sebagaimana event IOX sebelumnya, sebagai SOP IOX, untuk event IOX 2023 PALA, turut dilibatkan beberapa tenaga dokter yang juga merupakan peserta IOX 2023 PALA sebagai Tim Medis, yaitu Dr. Eddi Kennedi, dengan spesialisasi bedah yang juga dokter di RSUD Basemah Pagar Alam. Tim Dokter lainnya yang juga peserta adalah Dr Y Budi Andrianto dan Dr David Leo Ginting.
SCRUUTINERING
Di sisi kendaraan, persyaratan untuk mengikuti IOX-2023 PALA sangat ketat untuk menjamin agar ekspedisi dapat berjalan dengan aman dan tanpa hambatan. Untuk ini setiap peserta dan kendaraannya wajib mengikuti sebuah proses scrutineering atau pemeriksaan, mulai dari fisik kendaraan hingga perbekalan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di hutan tropis Sumatera. Dimana kegagalan memenuhi persyaratan IOX yang terkenal tinggi dan ketat, dapat menyebabkan peserta tidak diijinkan mengikuti start.
Untuk memastikan kesiapan peserta dan sesuai SOP event, Panitia akan melakukan pemeriksaan kendaraan (scruttinering) pada Jumat, tanggal 6 Mei 2023 di Vila MTQ, Pagar Alam.
Hampir seluruh kendaraan baik dari pulau Jawa dan berbagai kota di Sumatera saat ini telah memasuki kota Pagar Alam untuk persiapan menjalani Scruutinering pada hari Sabtu (6/5) di Villa MTQ, Pagar Alam.
Event IOX ini sendiri merupakan hasil kerjasama Klub IOX Pusat dengan IOX Chapter Pagar Alam serta IOF dan IMI Sumatera Selatan dan Lampung yang didukung oleh Pemkot Pagar Alam dan Kapolda Sumatera Selatan dan Lampung.