Tim Bulutangkis Putri Indonesia Bisa Atasi Kejutan Filipina di Semifinal SEA Games Kalau Lakukan Ini
Tim bulutangkis putri Indonesia menatap laga semifinal kontra Filipina yang akan berlangsung, Rabu (10/5/2023) mulai pukul 10.00 WIB.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tim Beregu Putri Indonesia Bisa Atasi Kejutan Filipina di Semifinal SEA Games Kalau Lakukan Hal Ini
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim bulutangkis beregu putri Indonesia dalam fokus penuh menatap laga semifinal kontra Filipina yang akan berlangsung, Rabu (10/5/2023) mulai pukul 10.00 WIB.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, pun mengaku enggan memikirkan kejutan yang diciptakan oleh Filipina.
Filipina mengunci tiket semifinal seusai menumbangkan Malaysia dengan meyakinkan 3-0, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Bulutangkis Beregu Putri Indonesia ke Semifinal SEA Games, 3 Pemain Pertama Lugas, Kamboja Keok 0-3
"Kami tidak mau terlalu memikirkan apa yang dilakukan lawan, kami harus fokus saja pada diri masing-masing," kata Rionny.
Rionny pun mengatakan bahwa sejauh ini persiapan yang dilakukan anak didiknya telah berjalan mulus.
Kakak dari Rexy Mainaky itu pun yakin bisa mengatasi perlawananan Filipina.
"Untuk besok karena persiapan sudah bagus, saya berharap para pemain bisa tampil dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi. Saya rasa kami bisa mengatasi perlawanan tim Filipina," lanjut Rionny.
Sekadar informasi, srikandi bulutangkis merah-putih merebut tiket semifinal seusai menghentikan perlawanan tuan rumah Kamboja dengan skor telak 3-0 di babak perempatfinal, Selasa (9/5/2023).
Bertanding di Badminton Hall Morodok Techo, Komang Ayu Cahya Dewi yang menjadi tunggal putri pertama dan membuka skor dengan mengalahkan Phon Chenda 21-4, 21-4.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menggandakan skor lewat kemenangan 21-15, 21-12 atas Chheng Huy/Seavty Teav.
Ester Nurumi Tri Wardoyo akhirnya menutup kemenangan Indonesia dengan mengungguli Heang Leakhena 21-6, 21-8.