Hasil Malaysia Masters 2023, Ahsan/Hendra Menang, Kok Mampir ke Kepala, War Ticket Olimpiade Dimulai
Kok yang ditebas Hendra malah mengenai kepala Ahsan yang berada di depannya. Daddies memulai war ticket olimpiade di Malaysia Masters 2023
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hasil Malaysia Masters 2023, Ahsan/Hendra Menang, Kok Mampir ke Kepala, War Ticket Olimpiade Dimulai
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Malaysia Masters 2023, Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melewati babak pertama dengan kemenangan atas ganda Taiwan Hsiang Chieh Chiu/Yang Ming Tse.
Ahsan/Hendra tanpa kesulitan yang berarti mampu mengatasi perlawanan pasangan Taiwan itu dengan menang dua gim langsung, dengan skor 21-18, 21-14.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu, (24/5/2023), kemenangan Ahsan/Hendra ini menjadi awalan yang bagus bagi Daddies dalam misi mereka untuk tampil di Olimpiade lagi.
Baca juga: The Daddies Memang Luar Biasa, Legenda Ganda Putra China Sampai Geleng-geleng Kepala
Baca juga: Rekap Wakil Indonesia di Malaysia Masters 2023 Hari Ini: Empat Ganda Kompak Dilibas Korsel
Malaysia Masters 2023 menjadi turnamen BWF World Tour pertama dalam periode kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.
"War ticket Coldplay udah ga kebagian...saatnya war ticket olimpiade paris 2024," tulis Hendra yang semangat tandingnya masih tinggi di usia 38 tahun lewat Instagram (20/5/2023).
Ahsan/Hendra mendapatkan keunggulan lebih dulu usai beberapa kali kesalahan lawan saat pukulan shuttlecock mereka menyangkut di net.
Juara dunia tiga kali ini mampu unggul cepat di awal-awal gim kesatu dengan skor 5-0.
Permainan taktis dari Ahsan/Hendra terus menghasilkan angka demi angka hingga mereka memimpin tujuh angka pada 9-2.
Salah satu poin didapat dari dropshot Ahsan yang jatuh tipis di depan net.
Pasangan Indonesia hanya butuh waktu empat menit untuk mencapai interval gim pertama dengan keunggulan 11-3.
Permainan dengan tempo pelan tapi mematikan Ahsan/Hendra berlanjut selepas jeda interval.
Pasangan Taiwan merespons dengan mempercepat tempo permainan. Mereka memangkas jarak ketertinggalan menjadi empat angka pada skor 10-14.
Memasuki pertengahan laga, lawan mengandalkan servis flick untuk mendulang angka. Upaya itu makin mendekatkan jarak skor menjadi satu angka di 16-17.