Beragam Faktor Kepindahan Marc Marquez ke KTM Bukan Menjadi Dongeng di MotoGP
Serangkaian faktor dimiliki untuk melihat Marc Marquez meninggalkan Honda dan bergabung ke pahbrikan Austria KTM, setidaknya setelah MotoGP 2024 usai.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Kedua, Performa motor Honda, RC213V, tengah tak mampu mendukung ambisi Marc Marquez menjadi juara dunia.
Pengembangan RC213V terkesan jalan di tempat. Tak heran jika kemudian The Baby Alien, dan pembalap Honda lain seperti Joan Mir, Alex Rins, dan Takaaki Nakagami kesulitan bersaing di grid depan.
Kesenjangan kualitas RC213V dengan motor pabrikan lain harus ditutupi lewat gaya balap Marc Marquez yang agresif. Tak jarang, dengan style balapnya tersebut banyak menuai kritik karena membahayakan pembalap lain.
Di sisi lain, Red Bull, sponsor utama dari KTM yang juga mensuport Honda, memiliki peluang besar untuk merealisasikan kepindahan Marc Marquez.
Faktor ketiga, RC-16 milik KTM memperlihatkan progres pengembangan yang jauh lebih baik.
Keberadaan Dani Pedrosa sebagai developer motor mengemban tugas sebagai test rider KTM menjadi magnet tersendiri. Mengingat Pedrosa dan Marquez pernah bekerjasama ketika berada di Honda.
Selain itu, KTM berkeinginan untuk menempatkan Marquez sebagai branding demi menggaet banyak cuan di MotoGP.
Tidak bisa dipungkiri nama besar Marquez menjadi magnet tersendiri bagi setiap pabrikan untuk mendapatkan sponsor.
Dari serangkaian alasan tersebut, potensi Marquez hengkang ke KTM bukanlah sesuatu yang mustahil.
Belum lagi KTM juga memiliki Pedro Acosta yang kini tengah menanjak performanya di KKTM Ajo yang berada di Moto2. Duet Marquez-Acosta dinilai mampu menghadirkan dominasi baru di ajang MotoGP menandingi Ducati.
(Tribunnews.com/Giri)