Kisah Pahit Manis Fahreza Rakha Jadi Libero Voli: Latihan Paling Capek, Kalah Pamor dengan Spiker
Fakhreza Rakha menceritakan kisah pahit manisnya saat menjadi Libero di dunia voli. Rakha merupakan peraih Best Libero di ajang AVC Mens 2023
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
"Dari aku sih pertama berdoa ya."
"Dan selalu ingin main bagus aja, memberikan yang terbaik lah untuk tim."
"Sama yang penting kita main lepas aja, kan dari situ kita jadi ga ada beban," kata Rakha.
Lebih lanjut, ia pun juga tak menyangka bisa meraih gelar Best Libero.
Mengingat Libero Timnas Jepang, yakni Soshi Fujinaka juga mentas di AVC Cup 2023 membela klub Suntory Sunbirds.
"Sebenarnya sih nggak nyangka ya bisa menyabet gelar Best Libero."
"Pokoknya di awal cuma ingin main sebaik mungkin, bermain lepas, nggak mikirin gelar Best Libero gitu-gitu."
"Tapi ya alhamdulilah, senang dan nggak nyangka juga bisa mengukir sejarah di Asia."
"Jadi klub Asia Tenggara pertama yang tembus final," tambahnya.
Baca juga: Fahry Septian Berharap Bisa Perkuat Timnas Voli Putra Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023
Profil Fahreza Rakha
- Posisi: Libero
- Tanggal lahir: 06-12-1999
- Tinggi: 176cm
- Berat: 71kg
- Spike: 310cm
- Block: 290cm
Prestasi Fahreza Rakha
Klub
- Runner-up AVC 2023 (Bhayangkara Presisi)
- Runner-up Proliga 2023 (Bhayangkara Presisi)
- Runner-up Proliga 2022 (Surabaya Samator)
- Juara 1 Livoli Divisi Utama (Indomaret Sidoarjo)
Turnamen Timnas
- Medali Emas SEA Games 2023
- Medali Emas SEA Games 2022
- Medali Emas SEA Games 2021
Penghargaan Individu
- Best Libero AVC Mens 2023
(Tribunnews.com/Isnaini/Tio)