Jadwal VNL 2023 Putra: Bulgaria vs China Pembuka, Big Match Juara Bertahan vs Ranking 1 Dunia
Jadwal Volleyball Nations League (VNL) 2023 Putra dimulai Selasa (6/6/2023), menyajikan duo Asia hingga big match juara bertahan vs ranking 1 dunia
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Artinya jika tim voli putra atau putri Indonesia berhasil juara di AVC Challenge Cup, maka mereka pun harus berjuang kembali di FIVB Challenger Cup.
FIVB Challenger Cup sendiri merupakan kompetisi yang akan menampilkan para juara dari berbagai konfederasi.
Baca juga: Skuad Resmi Amerika Serikat di VNL 2023 Putra: Ada Eks Bhayangkara Presisi dan Kakak dari Sam Holt
Mereka adalah juara AVC Challenge Cup sebagai wakil Asia.
Kemudian ada juara dari Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, tuan rumah dan satu tim yang terdegradasi dari VNL.
Tim yang berhasil juara di FIVB Challenger Cup maka tim tersebut yang akan menjadi satu kontestan untuk VNL di tahun berikutnya.
Kompetisi FIVB Challenger Cup 2023 akan berlangsung setelah pagelaran VNL 2023 rampung.
FIVB Challenge Cup 2023 akan diikuti 8 tim meliputi:
-1 tim dari Asia (juara AVC)
-1 tim dari Afrika (juara CAVB)
-1 tim dari Amerika Utara (juara NORCECA)
-1 tim dari Amerika Selatan (Juara CSV)
-2 tim Eropa (CEV)
-1 tim tuan rumah
-1 tim yang terdegradasi dari VNL
VNL 2023 sendiri diikuti oleh 16 tim meliputi 12 core team (tim inti) dan sisanya merupakan tim challenger.
Dua belas tim tersebut telah ditentukan sejak VNL pertama digelar pada tahun 2018. Tim tersebut untuk sektor putra meliputi Brasil, Italia, Amerika Serikat, Cina, Serbia, Prancis, Argentina, Iran, Polandia, Jerman, Jepang, dan Rusia.
Untuk edisi 2023, Rusia dicoret dari partisipasi karena invasi yang dilakukan negaranya ke Ukraina. Sebagai ganti, Bulgaria diplot untuk mengisi core team.
Sedangkan sektor putri, VNL 2023 terdapat 10 tim utama yang tidak bisa terdegradasi, terlepas dengan hasil yang diperoleh pada edisi sebelumnya.
Tim-tim tersebut kemudian ditambah 6 tim lain yang lolos dari Challenger Cup dari 4 konfederasi berbeda.
Adapun tim inti merupakan negara-negara yang tidak mungkin terdegradasi dari VNL meskipun mereka finis di posisi terakhir.