Kans Pasukan Ducati Lanjutkan Dominasi di MotoGP Belanda 2023 saat Pabrikan Jepang Memble
Pasukan Ducati punya kans besar untuk lanjutkan dominasi di Belanda saat pabrikan Jepang yang pernah berkuasa justru melempem.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ducati memiliki potensi kuat untuk melanjutkan dominasinya kala balapan di MotoGP Belanda 2023 akhir pekan ini, Minggu (25/6/2023).
Gacornya delapan rider Ducati saat beraksi di MotoGP Jerman pekan lalu jadi bekal manis The Bologna Bullets untuk tuai hasil manis di Sirkuit Assen, Belanda.
Apalagi sang penguasa Sirkuit Assen yang biasanya hadir dari tim pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha performanya tengah menurun.
Tidak menutup kemungkinan Ducati mengambil kesempatan ini untuk kembali mengukir kejayaan di Sirkuit Assen setelah Francesco Bagnaia keluar sebagai juara edisi tahun 2022 lalu.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Hari Ini: Potensi Pecco Bagnaia & Jorge Martin Saling Sikut di Assen
Bagnaia kembali menghidupkan tongkat kejayaan Ducati di Assen setelah terakhir kali Casey Stoner memberi kemenangan pada tahun 2008 silam.
Setelah sekitar 15 tahun berlalu, akhirnya Ducati punya jagoan lagi untuk menunjukkan kelasnya di Sirkuit Assen, Belanda.
Seiring perkembangan motor Ducati, mereka tak hanya mengandalkan seorang Pecco Bagnaia saja untuk memperebutkan kemenangan.
Nama delapan rider besutan Ducati lainnya memiliki peluang yang sama dengan Bagnaia untuk naik podium tertinggi.
Sebut saja yang kini menghuni lima besar di papan klasemen MotoGP 2023, empat di antaranya diisi oleh rider Ducati.
Ada Bagnaia (1), Jorge Martin (2), Marco Bezzecchi (3), dan Johann Zarco (4).
Baca juga: MotoGP Belanda 2023 Digelar Pekan ini, 2 Faktor Ini Bikin Bagnaia Jadi Unggulan
Di posisi lima yakni rider besutan KTM ada Brad Binder yang berada di tengah dominasi Ducati.
Sementara itu sang penguasa MotoGP Belanda dari pabrikan Jepang yakni Honda dan Yamaha belum bisa bicara banyak.
Jagoan mereka seperti Marc Marquez dari Honda dan Fabio Quartararo dari Yamaha masih kesulitan menjinakkan motornya.
Keduanya bahkan jauh dari kata kompetitif dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP musim ini.