Momentum Raja Voli ASEAN Naik Kelas di AVC Challenge Cup 2023, Indonesia Berkiblat ke Jepang
Timnas voli putra Indonesia dapat memanfaatkan momentum menjuarai AVC Challenge Cup 2023 di China Taipei untuk naik kelas dari Raja ASEAN.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Ya harapannya kita lebih sering ke kompetisi luar lah, entah itu AVC atau cuma sparing partner saja," papar Fahreza Rakha.
"Kalau kita di Asia Tenggara sudah sering menang, rajanya lah kalau kita, mungkin step baru bisa kita lakukan," harapan sang libero andalan Timnas Indonesia.
Disampaikan lebih lanjut, Indonesia harus berkiblat ke Jepang dalam hal progres untuk membangun fondasi lebih kuat di Asia bahkan dunia.
Sebagaimana yang diketahui, timnas voli Jepang mampu bersaing dengan tim-tim hebat Eropa. Bahkan sektor putra, mampu menembus top 10 di ranking FIVB.
"Kita harus berkiblat ke Jepang. Meski secara postur kalah dengan (pemain) Eropa, namun mereka ulet dalam bertahan dan menyerang."
Sebagai komparasi saja, Fahreza Rakha saat membela Bhayangkara Presisi menghadapi wakil Jepang, Suntory Sunbirds di AVC Mens Club Championship di Bahrain.
Dia mengibaratkan, kecuali pemain asingnya, Suntory Sunbirds bak memiliki lima libero karena sangking uletnya dalam bertahan,.
"Kemarin itu kaya melawan lima libero mas," terangnya sambil tersenyum.
Apa yang disampaikan oleh libero berusia 23 tahun ini bisa direalisasikan pada AVC Challenge Cup 2023.
Timnas voli putra Indonesia berpeluang besar untuk menjadi juara di kejuaraan voli Asia kali ini. Sekaligus mengukir sejarah sebagai tim voli ASEAN pertama yang bisa menembus FIVB Challenger dan VNL.
Rivan Nurmulki cs pada AVC Challenge Cup 2023 tergabung di Grup F bersama Sri Lanka dan Bahrain.
Daftar Tim Lolos Voli Putra FIVB Challenger Cup 2023
-Qatar -tuan rumah
-Chile - CSV
-Republik Dominika - NORCECA
-Tunisia - CAVB
-Turki- CEV
-Ukraina - CEV
Masih Menunggu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.